
BINTAN, SURYAKEPRI.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bintan meminta kepada petugas tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) untuk berhati-hati saat bertugas. Sebab, saat ini terjadi lonjakan pandemi Covid-19.
“Kita semua supaya lebih berhati-hati lagi dalam melaksanakan tugas di lapangan,” kata Komisioner KPU Bintan Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Haris Daulay, Selasa (4/8/2020).
Disampaikannya, pelaksanaan tahapan Coklit sudah mencapai 83 persen se-Kabupaten Bintan. Dengan demikian hanya tinggal 17 persen yang belum diselesaikan.
Baca:Petugas KPU Batam Digigit Anjing Cua-Cua saat Coklit Data Pemilih untuk Pilkada
Baca:Pacaran Tapi Tak Bahagia, 3 Shio Ini Justru Susah Minta Putus
Baca:Daftar Pejabat Utama Polda Kepri yang Alami Mutasi Pegang Jabatan Baru
Sejauh ini sudah ada dua kecamatan menyelesaikan coklit 100 persen yaitu Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Bintan Pesisir dan Kecamatan Tambelan.
“Dua kecamatan ini sudah rampung, coklit keseluruhan mencapai sudah 83 persen,” ujar Haris.
Haris menyampaikan pihaknya mengapresiasi jajarannya di PPK, Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) di Kecamatan Bintan Pesisir dan Tambelan yang selesai lebih awal dari jadwal yang sudah ditentukan.
“Sehingga bisa lebih dahulu melakukan Penyusunan Data Pemilih Hasil Pemutakhiran. Begitu juga dengan kecamatan lain kita tetap mengapresiasi karena persentase yang ditunjukkan sesuai dengan harapan kita,” ujarnya.
“Tentu kita juga harus memastikan kelengkapan dokumen dan kesesuaian hasil kerja yang telah diserahkan PPDP kepada PPS di dua kecamatan,” sambung Haris.
Untuk kecamatan lain menyusul capaian PPK di Kecamatan Seri Kuala Lobam 93 persen, Teluk Bintan 92 persen, Teluk Sebong 86 persen, Gunung Kijang 86 persen, Mantang 84 persen, Bintan Utara 83 persen, Toapaya 83 persen dan Bintan Timur 69 persen.