

SURYAKEPRI.COM – Pep Guardiola dan Zinedine Zidane terlihat berbincang santai di pinggir lapangan setelah Manchester City mengalahkan Real Madrid 2-1 pada Leg II 16 Besar Liga Champions di Stadion Etihad, Jumat (7/8/2020) atau Sabtu dinihari WIB.
Kedua manajer mengobrol santai setelah Manchester Biru memastikan tempat di delapan besar turnamen, yang dimulai di Lisbon minggu depan.
Bek Raphael Varane mengakui dua kesalahannya membuat Madrid kalah, namun kegagalan Zidane melaju ke perempat-final akan menambah tekanan padanya, meski ia membawa mereka menjuarai LaLiga bulan lalu.
- BACA: Takluk dari Manchester City, Begini Kata Zidane soal Masa Depannya
- BACA: Gary Lineker Beberkan Permintaan Sterling Sebelum Melawan Madrid
- BACA: Sebagai Fans Barcelona, Guardiola Bernafsu Kalahkan Real Madrid
Guardiola ditanyai apa yang dia katakan kepada Zidane saat konferensi pers pasca pertandingan – dan kata-katanya mengungkapkan dukungan untuk bos Bernabeu tersebut.
Madrid memiliki sejarah kurang sabar dengan manajer yang tidak memenangkan Liga Champions – Fabio Capello dan Vicente del Bosque didepak meski menjuarai LaLiga.
Zidane, meskipun meraih tiga gelar bersama Madrid antara 2016 dan 2018 dan mendapat pujian di Liga Champions, itu tidak menjamin posisinya aman.
Ketika ditanya apa yang dia katakan kepada Zidane, Guardiola menjawab: “Saya mengucapkan selamat kepadanya untuk [gelar] LaLiga. Saya selalu mengatakan memenangkan liga adalah gelar tersulit, karena itu menunjukkan 11 bulan berada di sana.”
“Kami berbicara tentang keluarga kami dan saya mendoakan yang terbaik untuknya. Dia adalah salah satu idola saya ketika saya masih menjadi pemain.”
“Saya bermain melawan dia di tim nasional bersama Prancis dan saya sangat menderita. Dia adalah salah satu yang terhebat dan sebagai manusia dia adalah teladan dan saya suka bagaimana prang seperti dia dapat mewakili profesi kami.”(*)