
SURYAKEPRI.COM – Nyonya Tua tak puas pada servis Maurizio Sarri, mungkin segera cerai sebelum musim 2020/2021 bergulir.
Cukup semusim untuk Maurizio Sarri di Juventus. Pelatih Bianconeri berpeluang didepak setelah gagal membawa timnya lolos ke perempat-final Liga Champions 2019/2020.
Ini adalah pertama kalinya Juventus terhenti di Babak 16 Besar Liga Champions sejak musim 2015-2016. Ini membuat si Nyonya Tua akan mengevaluasi masa depan Maurizio Sarri.
Sementara itu, Juventus berharap Cristiano Ronaldo tetap memimpin lini depan pada musim depan.
- BACA:Â 8 Statistik Kunci Juventus vs Lyon: Pertama Kali Juve Out di 16 Besar, Ronaldo Cetak Rekor
- BACA:Â 6 Fakta Utama Opta Juventus 2-1 Lyon di Liga Champions
- BACA:Â Daftar Pencetak Gol Terbanyak Liga Champions Sepanjang Masa
Bianconeri memenangkan gelar Serie A kesembilan berturut-turut, tetapi tidak dapat menambah mahkota Eropa saat mereka tersingkir dari Liga Champions di babak 16 besar pada hari Jumat.
Kemenangan 2-1 atas Lyon tidak cukup untuk melaju. Tim Ligue 1 mencetak gol tandang yang menentukan setelah sukses menang 1-0 di kandang pada Februari.
Kontribusi Ronaldo tidak dapat dikritik, karena pencetak gol terbanyak Liga Champions (130 gol) ini mencetak dua gol dalam upaya melawan balik.