
SURYAKEPRI.COM – Satgultor TNI melaksanakan latihan Penanggulangan Teror (Gultor) TNI pada masa pandemi Covid-19 di kawasan PT. Indonesia Power Suralaya Cilegon, Banten, Senin (11/8/2020).
Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid K., S.E.,M.M. diwakili Kaskoarmada I Laksma TNI Bambang Irwanto, M.Tr (Han) mengikuti peninjauan jalannya latihan tersebut bersama Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Tiopan Aritonang.
Latihan pembebasan sandera dilakukan untuk menguji kesiapan pasukan khusus yang terdiri dari Satuan 81 Gultor Kopassus TNI AD, Denjaka TNI AL, dan Satuan Bravo 90 Kopaskhas TNI AU.
Salah satu yang dilatih adalah mekanisme perencanaan yang diawali dengan kegiatan hubungan antara Komandan dan Staf, sejak menerima direktif dari pimpinan, kemudian analisis tugas, sampai merencanakan manuver dengan berbagai macam situasi dan kondisi di lapangan. TNI akan mengetahui apa langkah yang akan diambil dalam mengantisipasi suatu peristiwa.
- Keuangan Zodiak yang Beruntung Besok, 5 Zodiak Dapat Keuntungan Besar
- Jimenez Gagal Penalti di Awal Pertandingan, Wolves Dihabisi Ocampos pada Menit Akhir
Sehingga bisa diambil keputusan apakah menggunakan lintas udara dengan heli, kendaraan darat atau kendaraan laut sebagai alternatif cara bertindak. Latihan ini merupakan uji lapangan untuk melihat kemampuan teknis dan taktis dari semua elemen yang terlibat.
Dalam latihan ini Satgultor TNI memperlihatkan bagaimana cara melaksanakan penanggulangan aksi terorisme dalam masa pandemic Covid-19 dengan menampilkan aksi penembakan sniper melumpuhkan musuh, aksi sporadic melumpuhkan pos jaga musuh, aksi serbuan dari darat dan laut, aksi infiltrasi udara dengan fastrope, rappelling dan pembebasan sandera, aksi serbuan dan pembebasan sandera dengan teknik stabo, serta tim nubika melaksanakan clearing dan disposal. (*)