

BATAM, SURYAKEPRI.COM – Tewasnya terduga pelaku pengedar narkotika jenis shabu, Alfred Bakari alias Otong dalam penahanan Satresnarkoba Polresta Barelang, Sabtu (8/8/2020) lalu menjadi viral di Twitter.
Hal itu setelah adanya thread dengan hastag #keadilanuntukhendri, dan menjadi trending, Selasa (11/8/2020).
Thread dan tegar #KeadilanUntukHendri tersebut berisi curhat pemilik akun @apasihkopat yang mengaku sebagai keponakan Hendri yang menceritakan kronologis kejadian yang menimpa pamannya tersebut.
Baca:Tahanan di Batam Meninggal, Istri Hendri: Polisi Bilang Suami Saya Melawan Saat Hendak Diperiksa
Baca:Penjelasan RSBK Batam Mengenai Penyebab Kematian Alfred Bakari Diungkap Keluarga
Baca:Ramalan Shio Hari Ini Rabu 12 Agustus 2020, Optimisme Naga Kuat, Ular Percaya Nalurimu
#keadilanuntukhendri
[A THREAD]
.
Assalamualaikum??, jadi ini pertama kalinya opat membuat thread di twitter. Disini opat mau membantu saudara dan meminta kepada siapa saja yang membaca untuk menyuarakan keadilan atas meninggalnya oom saya Alm. Hendri Alfred Bakarie
Postingan tersebut telah 20 ribu kali diretweet, 34 ribu kali disukai dan 1798 tweet kutipan.
Hingga Rabu (12/8/2020) tagar #KeadilanUntukHendri 23,9 ribu orang telah mengetweet tegar tersebut.
Jalur hukum
Sementara itu keluarga Alfred Bakari alias Otong (38), warga Kecamatan Belakangpadang, Batam, Kepulauan Riau menegaskan akan tetap menempuh jalur hukum, guna mendapatkan kepastian mengenai kematian abang kandungnya, setelah sempat ditahan oleh Satresnarkoba Polresta Barelang, Kamis (5/8/2020) lalu.
Hal ini dijelaskan adik kandung almarhum, Mega Selvia yang mewakili keluarga kepada Suryakepri di kediamannya, Kampung Tanjung RT 3 RW 3, Kecamatan Belakangpadang, Selasa (11/8/2020) siang.
“Kami akan tempuh jalur hukum, bagaimana pun nanti caranya,” tegasnya.