SINGAPURA, SURYAKEPRI.COM – Kongres Serikat Perdagangan Nasional (NTUC) mengatakan bahwa dua serikat pekerja – Serikat Staf Singapore Airlines (SIASU) dan Serikat Staf Scoot (STSU) – telah bekerja dengan manajemen Singapore Airlines (SIA) Group selama enam bulan terakhir untuk tindakan “penghematan sebanyak mungkin .”
“Sayangnya, upaya ini tidak cukup untuk menghindari sepenuhnya dan mengatasi keparahan dan dampak pandemi Covid-19 yang berkepanjangan,” kata NTUC dalam pernyataanny, Kamis (10/9/2020) seperti dikutip Channel News Asia.
Tercatat bahwa kedua serikat staf telah memastikan bahwa pelaksanaan penghematan itu adil, mengambil referensi dari Kerangka Kerja Penghematan NTUC yang Adil dan nasihat tripartit lainnya.
NTUC mengatakan akan terus bekerja dengan SIA Group dalam kesempatan pelatihan bagi tenaga kerjanya yang tersisa, serta menawarkan bantuan bagi mereka yang penghasilannya terpengaruh.
“NTUC berdiri dalam solidaritas dengan para pekerja yang terkena dampak selama masa percobaan ini dan siap untuk membantu dengan cara apapun yang kami bisa,” kata gerakan buruh.
Dilaporkan sebelumnya, SIA Group akan menghadapi minggu-minggu terberat dalam sejarahnya setelah keputusan untuk memangkas sekitar 4.300 posisi di tiga maskapai penerbangannya.
Pemangkasan Karyawan Harus Dilakukan