SURYAKEPRI.COM – Pemain anyar Chelsea Kai Havertz gagal bersinar dalam laga debutnya bersama Chelsea saat menang 3-1 atas Brighton di laga pembuka Liga Premier 2020/21.
Berbeda dengan Timo Werner yang menunjukkan penampilan ciamik dan memenangkan penalti untuk dituntaskan oleh Jorginho yang memberi gol pertama bagi The Blues.
Namun Kai Havertz mengatakan dirinya akan menebus harganya yang selangit, £70 juta/Rp1,3 triliun, saat ditebut dari Bayer Leverkusen.
Havertz mengatakan hal itu saat berbicara tentang ‘mimpinya’ pindah ke Chelsea.
BACA JUGA: |
“Sebagai seorang anak, saya sering menontonnya – selalu liga terbaik di dunia dengan tim-tim terbaik.”Pada konferensi persnya, pemuda Jerman itu berkata: “Bagi saya ini adalah langkah yang sangat besar untuk datang dari Leverkusen ke Liga Premier.”
“Saya sebenarnya sangat bersyukur, tapi tentu saja saya butuh sedikit waktu untuk beradaptasi dengan liga [Inggris].”
“Chelsea adalah klub yang sangat besar dan salah satu yang terbaik di dunia. Bagi saya, mimpi itu cepat terwujud- saya baru berusia 21 tahun!”
Mengenai biaya transfernya, dia menambahkan: “Tentu saja, ini adalah harga yang mahal.”
“Tapi dalam sepakbola hari ini adalah normal untuk membayar harga tersebut.
“Saya tidak akan terlalu menekan diri saya sendiri karena harganya yang mahal.”
“Saya mencoba untuk fokus mencoba memainkan sepakbola terbaik saya. Saya suka bermain sepak bola. Itulah mengapa saya di sini.”(*)
BERITA TERKAIT: |
|
Tiga Pemain Anyar Chelsea Lewatkan Laga Pembuka Lawan Brighton
