Seperti diberitakan Suryakepri.com sebelumnya, Rudi mendaftar sebagai calon wali kota dalam pilwako Batam 2020 tidak menggunakan gelar SE,MM, sebagaimana yang ia lakukan pada dua pilwako sebelumnya yaitu tahun 2010 dan 2015.
Baca:BP Batam Saat Ini Tak Beri Kepastian Hukum, Preseden Buruk Bagi Investasi Batam
Dalam profil Rudi SE,MM yang kerap digunakan sebelumnya (juga bisa dilihat dalam profil Wikipedia), disebutkan gelar berasal dari STIE Adhy Niaga Bekasi.
Hanya saja gelar itu lambat laun tidak ia sertakan seiring terbongkarnya modus kampus yang ada di Bekasi itu.
Belum dapat konfirmasi terkait status gelar Rudi tersebut. Suryakepri.com yang kembali menghubungi dan mengirim pesan pertanyaan melalui WA ke Sekretaris Nasdem Kota Batam, Dewi Socowati pada Rabu (17/9), belum dibalas juga.
Bahkan setelah masalah gelar ini mengemuka, kini juga beredar di grup-grup jejaring sosial adanya ijazah lain yang juga menyebut tentang asal-usul gelar S2 Rudi.
Sebagaimana copian berkas ijazah yang beredar itu disebutkan dari STIE ADHY NIAGA dan juga ada dua ijazah untuk S2, satunya lagi dari STIE Ganesha Jakarta.
Namun terkait ini, belum ada penjelasan dan konfirmasi dari Tim Ramah maupun Nasdem.
KPU Segera Verifikasi
Pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Batam Lukita-Basyid maupun Rudi-Amsakar telah menyerahkan dokumen perbaikan syarat calon pada Pilkada 2020, Rabu (16/9/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.
