KARIMUN, SURYAKEPRI.COM – Sejumlah dokter dan perawat RS Bakti Timah Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) terpaksa diisolasi mandiri.
Itu setelah pasien positif Covid-19 yang ditangani rumah sakit tersebut wafat, Selasa (15/9/2020) kemarin.
Kabar sejumlah dokter dan perawat RSBT Karimun diisolasi mandiri dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi.
“Ada 17 orang di RSBT yang kontak dengan almarhum. Semuanya diisolasi mandiri,” kata Rachmadi, Jumat (18/9/2020) siang.
.Baca:Dana Pengamanan Pilkada Bintan Rp2,5 Miliar, NPHD Ditandatangani Antara Pemkab dan Polres
Rachmadi mengatakan 17 orang di RSBT Karimun yang diduga kontak erat dengan almarhum juga sudah menjalani tes swab tenggorokan, Kamis kemarin dan kini tengah menunggu hasil.
Tidak hanya dokter dan perawat RSBT Karimun, tiga anggota keluarga almarhum dikatakan Rachmadi juga diminta menjalani isolasi mandiri.
Ketiganya juga sudah diambil sampel swab tenggorokannya, Jumat (18/9/2020) tadi.
“Anggota keluarga hanya 3 orang. Orangtuanya bilang (almarhum) tidak ada kontak dengan tetangga. Iya, mereka isolasi mandiri,” kata Rachmadi.
.Baca:BP Batam Jadi Gini, Kepala BP Batam Kembali Mangkir di DPRD Bahas Ancaman Mati Air di Batam