KUALA LUMPUR, SURYAKEPRI.COM – Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim mengklaim menguasai mayoritas parlemen untuk membentuk pemerintahan baru.
Mantan Wakil Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengatakan hal itu melalui konferensi pers pada Rabu (23/9/2020).
Dia mengklaim bahwa sudah memiliki dukungan “mayoritas yang kuat, tangguh dan meyakinkan di majelis rendah parlemen untuk membentuk pemerintahan yang “stabil”.
Namun dia menolak untuk mengungkapkan berapa banyak Anggota Parlemen yang mendukungnya, dengan mengatakan dia sedang menguoayakan audiensi dengan raja Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah, yang memiliki hak untuk menunjuk perdana menteri baru.
BACA JUGA: |
Anwar adalah ketua koalisi Pakatan Harapan (PH) Malaysia, yang berkuasa pada pemilihan umum 2018. Tetapi pemerintah PH runtuh setelah pengunduran diri Perdana Menteri Mahathir Mohamad pada bulan Februari
Muhyiddin Yassin dilantik sebagai perdana menteri Malaysia pada Maret, tetapi hanya memimpin mayoritas kecil di majelis rendah parlemen dengan koalisinya.(*)
BERITA TERKAIT: |
|