BATAM, SURYAKEPRI.COM – Dugaan permainan atau politisasi birokrasi serta ASN di Kota Batam semakin transparan terkuak.
Hal itu menyusul beredarnya broadcast perintah melalui grup WA dari oknum pejabat Disdukcapil Kota Batam yang mengeluarkan perintah kepada aparat di kelurahan untuk kepentingan politik sepihak.
Pesan untuk “memainkan” peran yang diduga untuk memenangkan petahana itu beredar di grup Disdukcapil kota Batam.
Baca:Wali Kota Batam Rudi Ganti Kadisduk Baru Jelang Pilkada Jadi Perhatian, Ini Surat dari Mendagri
Baca:Gelar S1 dan S2 Walikota Batam Petahana M Rudi “Hilang”, Mendaftar Pilwako dengan Ijazah SMA
Bahkan dalam pesan tersebut, disebutkan secara terang-terangan untuk menenangkan pasangan petahana wali kota dan pasangan untuk cagub Kepri.
Suryakepri.com mendapatkan bocoran pesan broadcast itu pada Sabtu (26/9) malam.
Dalam pesan itu antara lain oknum pejabat Disdukcapil Kota Batam memerintahkan agar berkas permohonan pembuatan KTP diambil alih oleh staf kelurahan.
Hal itu dimaksudkan untuk mengarahkan potensi suara ke pasangan cawako dan pilgub Kepri tertentu.
“Berkas yang dibawa oleh kader PKK, Posyandu & desa siaga kalau bisa diambil alih saja oleh staf kelurahan karena berkas yg sdh di Acc oleh pihak kelurahan lebih banyak mengarah ke pasangan lain bukan untuk meraup suara ramah&aman,” demikian bunyi imbauan di butir kedua boradcast tersebut.
Imbauan dari oknum itu juga secara terang-terangan difokuskan ke staf di kelurahan, termasuk lurah se-Kota Batam.