? kader PKK, Posyandu & Desa siaga saat ini banyak yang bekerja sama dengan calo yang ad disekitar kantor disduk, hal ini terjadi karena pihak ketiga/calo tdk diperkenan kan lagi mengajukan permohonan di disduk.
Baca:PILWAKO BATAM – VIRAL Foto Sikap Duduk M Rudi Saat Mendaftar di KPU Menuai Kecaman Publik
Baca:Kasus Bansos Covid-19 Tahap II di Kota Batam Dilaporkan ke KPK, Juga ke Kejagung dan Mabes Polri
?berkas yang dibawa oleh kader PKK, Posyandu & desa siaga kalau bisa diambil alih saja oleh staf kelurahan karena berkas yg sdh di Acc oleh pihak kelurahan lebih banyak mengarah ke pasangan lain bukan untuk meraup suara ramah&aman
?Tolong kiranya informasi ini disampaikan juga kepada kasi pemerintah di kel. Bapak lurah sekalian
? Tolong masyarakat/kader yg dipercaya oleh keluraha untuk mengajukan layanan ONLINE saja
Demikian disampaikan mohon kerjasamanya bpk/ibu lurah sekalian terima kasih ?
Salam disduk capil bisa
Ketua DPRD Beri Peringatan
Menanggapi adanya imbauan politisasi birokrasi dan keterlibatan politik dalam ranah praktis para ASN tersebut, Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto SH, yang dimintai komentarnya oelh Suryakepri.com, mengungkapkan kegeramannya.
Setelah membaca pesan yang dikirim Suryakepri, Nuryanto dengan nada meninggi mengingatkan para ASN untuk tidak coba-coba mengambil risiko.
Menutur Nuryanto, di era teknologi yang canggih saat ini, apa yang dilakukan bisa diketahui dan dilacak oleh pihak berwenang.
“Jangan main-main ambil risiko, atau coba-coba. ASN, staf hingga lurah, camat atau kepala Dinas, jika coba-coba silahkan. Bagi ASN maka UU ASN jelas, UU Pilkada juga dengan tegas diatur berikut sanksinya,” ujar Nuryanto.
Ia mengingatkan juga agar saat ini seluruh ASN dan perangkat birokrasi untuk bekerja sesuai janji dan tugas yang ada.
“Tugasnya tentu melayani masyarakat. Jangan sampai mempolitisir kepentingan masyarakatnya demi pesanan atasan dan sejenisnya. Lakukan tugasmu sesuai protap yang ada,” kata Cak Nur lagi.
Ditanya mengenai langkah yang akan dilakukan terkait dugaan permainan Disdukcapil yang terorganisir tersebut, Nuryanto menegaskankan pihak DPRD tidak akan tinggal diam.(pwk)
Editor: purwoko