SURYAKEPRI.COM – Barcelona sudah punya pesulap baru bernama Ansu Fati. Berarti Lionel Messi sudah boleh pergi musim depan.
Selain karena megabintang Argentina itu memang ingin meninggalkan klub, tetapi juga agar tim-tim lawan tidak lebih susah karena harus menghadapi dua Messi sekaligus saat melawan Barcelona.
Pemain 17 tahun itu tampil cemerlang saat Barcelona menang 4-0 atas Villarreal di Camp Nou, Senin (28/9/2020) dinihari waktu Indonesia.
Winger muda Spanyol berdarah Guinea-Bissau, mencetak dua gol (menit 15 dan 19) dan berhasil memenangkan penalti yang dituntaskan Lionel Messi pada menit 36. Satu gol lainnya adalah bunuh diri Pau Torres pada menit ke-45.
BACA JUGA: |
Itu adalah kemenangan Ronald Koeman dalam debutnya sebagai pelatih Barcelona di LaLiga Spanyol.
Pelatih asal Belanda itu pun menyanjung Ansu Fati, sang remaja ajaib, pesulap baru Barcelona yang muncul ketika masa jaya Lionel Messi (33) sudah mulai berakhir dimakan usia.
Bagi yang menyaksikan pertandingan ini, tentu sangat menyenangkan melihat pergerakan pemain bernomor punggung 22 itu berlari menyambut umpan balik Jordi Alba dan dengan kaki kanannya melepas tembakan geledek untuk membobol gawang Sergio Asenjo.
Yang menarik di situ adalah dia memiliki pergerakan yang sama dengan Messi. Kedua pemain bergerak ke arah yang sama, tetapi Messi berada di belakang Fati. Itu adalah gol pertama Barcelona musim ini.
Barcelona tidak terlalu mendominasi skuad Unai Emery dalam pertandingan ini. Ball possession 57:43. Tetapi mereka memiliki 9 tembakan on target dari 12 upaya yang menghasilkan empat gol.
Sebaliknya Villareal hanya mampu menempatkan satu on target dari dua upaya.
Tim tamu dibuat sibuk. Bagaimana tidak, jika biasanya mereka hanya harus menghadapi satu Messi, kini ada dua Messi yang harus dilawan. Betapa itu sangat merepotkan.
Dan, perhatikan, setiap kali Ansu Fati menguasai bola, itu berarti ancaman berbahaya bagi lawan.
Gol keduanya. Philippe Coutinho menggiring bola dari area lapangan mereka dan menjelang sepertiga akhir, dia menyilang bola mendatar ke arah Fati yang terus bergerak maju di sisi kiri. Lalu, dengan tendangan kaki kanan meluncur di antara kedua kaki Asenjo yang berusaha maju menghadang. 2-0.
Kemudian dia menjadi “biang kerok” untuk gol ketiga yang dituntaskan Lionel Messi. Menerima bola dari Antoine Griezmann, Fati menggiring masuk ke dalam kotak dan dia dijatuhkan oleh Mario Gaspar di sisi kanan gawang Asenjo.
Tembakan penalti Messi sebenarnya terbaca oleh Asenjo dan penjaga gawang Villareal itu melompat ke arah yang benar. Hanya saja bola meluncur terlalu deras.
Satu lagi tendangan voli Ansu Fati pada menit ke-40, dengan susah payah dihalau oleh Asenjo untuk melewatkannya dari atas mistar gawang.
Gol keempat Barcelona adalah bunuh diri Pau Torres yang berupaya menghalau umpan lambung Messi ke mulut gawang, tetapi justru mencocor bola ke dalam gawang sendiri karena tekanan dari Sergio Busquets.
Itu adalah gol terakhir di laga ini. Tidak ada gol tercipta pada babak kedua.
