BATAM, SURYAKEPRI.COM – Calon Walikota Batam No 1, DR Ir Lukita Dinarsyah Tuwo mencuat namanya dan kian mendapat kepercayaan masyarakat Batam seiring kian dekatnya Pilwako Batam pada 9 Desember 2020 mendatang.
Lukita cukup fenomenal semenjak menjabat Kepala BP Batam pada periode 2017 hingga awal 2019. Saa itu kondisi perekonomian Batam sedang terpuruk.
Geliat bisnis stagnan, semua menjerit dengan aturan yang dinilai cukup memberatkan, termasuk oleh para pengusaha.
Baca: DR Ir Lukita Dinarsyah Tuwo,MA: Calon Wali Kota Batam Level Wakil Menteri dan Lama Berkarir di BUMN
Baca: Luar Biasa Warga Hinterland Kota Batam Inginkan Perubahan: Abdul Basyid Safari ke Lima Pulau
Setelah Lukita dilantik oleh Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Batam (PBPB) Darmin Nasution, sebagai Kepala BP Batam pada 19 Oktober 2017, mulailah sebuah periode kepemimpinan baru.
Setapak demi setapak aspirasi masyarakat diserap hingga akhirnya program pemulihan pun dirumuskan bersama empat orang deputi yang dilantik bersamanya saat itu.
Batam yang semula penuh dengan himpitan, lambat laun mulai menggeliat maju. Program populer seperti car free night, even olahraga, dan kepariwisataan lainnya cukup manjur menggairahkan perekonomian Batam.
Tak hanya sektor UMKM, imej positif kondisi Batam pun terbangun kembali. Imej positif kondisi Batam itu diharapkan sampai ke luar negeri hingga cukup menjadi angin segar bagi investor yang hendak menanamkan modal di Batam.
Maklum di saat Batam merasakan di titik nadir, situasi ketidakpastian merasuki semua sektor dunia usaha. Lebih dari 50 perusahaan tutup. Kegaduhan pun mencuat tiap saat.
Mengembalikan kejayaan Batam
Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Batam (PBPB) Darmin Nasution saat melantik Lukita Dinasyah Tuwo sebagai Kepala BP Batam menggantikan Hatanto Reksodipoetro, dalam sambutannya di Jakarta, Kamis (19/10/2017), mengatakan pelantikan ini dilakukan untuk mengembalikan kejayaan kawasan Batam sebagaimana tujuan awal ditetapkan sebagai FTZ sejak 1973.