Operasional IGD RSUD Karimun Ditutup Sementara Usai Seorang Dokter Dikabarkan Positif Covid-19

Pengumuman operasional IGD RSUD Karimun ditutup mulai Jumat (2/10/2020) ini. Foto Suryakepri.com/Yahya

KARIMUN, SURYAKEPRI.COM – Rumah Sakit Umum Daerah Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) menutup sementara operasional Instalasi Gawat Darurat (IGD) mereka.

Penutupan IGD RSUD Karimun itu dimulai sejak Jumat (2/10/2020) ini hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Kabar ditutupnya operasional IGD RSUD Karimun itu diketahui dari kertas pengumuman yang ditempel manajemen.

Baca:Kapal Kayu Tenggelam di Perairan Pulau Selingsing Lingga, Satu Orang Korban Dicari Tim SAR

Baca:Cabup Karimun Aunur Rafiq Janjikan Pelatihan bagi Pelaku Usaha Mikro

Baca:Polda Kepri Berkomitmen Tidak Mengeluarkan Izin Keramaian Selama Pandemi Covid-19

Dalam kertas pengumuman itu, disebutkan penutupan operasional IGD RSUD Karimun itu dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19.

Sementara masyarakat yang ingin mendapatkan layanan gawat darurat, pihak RSUD Karimun menyarankan ke rumah sakit lain atau puskesmas terdekat.

Informasi lain yang diperoleh, penutupan operasional IGD RSUD Karimun itu menyusul dilaporkan adanya seorang dokter di rumah sakit milik Pemkab Karimun tersebut terpapar virus Corona.

“Ada dokter yang dikabarkan positif Covid-19,” kata sumber Suryakepri.com.

Sumber itu juga menyebutkan dokter yang diduga terpapar virus Corona tersebut dokter yang biasa melakukan screening pasien Covid-19.

“Dokter yang biasa screening pasien Covid-19,” katanya.