

BATAM, SURYAKEPRI.COM – Konsesi PT ATB untuk pengelolaan air minum di Batam tinggal 45 hari lagi, sesuai perjanjian konsesi yang akan berakhir pada 14 November mendatang.
BP Batam telah menunjuk PT Moya Indonesia sebagai pengelola baru untuk enam bulan masa transisi.
Namun persiapan melanjutkan estafet pengelolaan air di Batam belum ada. Seberapa hebat PT Moya bisa mengelola pasca konsesi yang tinggal hitungan hari itu?
Baca:3 Shio Penuh Cinta dan Mampu Meredam Konflik
Baca:ATB Tak Izinkan PT Moya “Senggol Aset ATB” sebelum Proses Dijalankan Fair BP Batam
Baca:ATB Siap Serahkan Pipa Distribusi, Perangkat Canggih Bakal Ditarik
Presiden Direktur ATB, Benny Andrianto dalam pernyataannya, Minggu (4/10) menyatakan ATB memberi jaminan tentang jaminan kualitas pelayanan sebelum berakhirnya konsesi.
Tapi, bagaimana kualitas pelayanan air bersih Batam setelahnya, ia mempertanyakan juga.
Sebagai ahli yang telah menangani pengelolaan air di batam, Benny menyatakan pesimis jika perusahaan yang telah ditunjuk itu bisa melakukannya.
Meski demikian, untuk distribusi hingga 14 November, Benny menyatakan menjadi komitmen pihaknya untuk tetap memberikan pelayanan ke masyarakat.
“ATB akan tetap bertangunggjawab sampai 14 November. Itu adalah bagian dari sebuah komitmen. Tidak perlu dikhawatirkan pelanggan,” ujar Benny
Dikatakan, ATB sudah melayani kebutuhan air bersih masyarakat kota Batam selama hampir 25 tahun. Tepatnya sejak menerima amanah dari negara melalui perjanjian konsesi dengan BP Batam (Saat itu Otorita Batam) di tahun 1995.