
BATAM, SURYAKEPRI.COM – Dalam menghadapi Pilkada serentak tahun 2020, pasangan calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau DR H Muhammad Soerya Respationo,SH,MH dan Iman Sutiawan,SE telah menyatakan tekad akan mempersembahkan pengabdian yang terbaik bagi masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau.
Pengabdian tersebut akan diwujudkan dalam bentuk beberapa program nyata dan realistis kepada masyarakat dalam berbagai sektor kehidupan, khususnya terkait program jangka pendek di masa pandemi covid-19.
Pasangan calon dengan nomor urut 1 ini maju pada Pilkada tahun 2020 dengan membawa Visi yaitu “Terwujudnya Provinsi Kepulauan Riau yang Maju, Mandiri, Sejahtera, Berakhlak, Berlandaskan Asas Kebersamaan dan Gotong Royong”.
Baca: Kepri Butuh Pemimpin Cakap dan Koneksi Kuat ke Pusat: Cagub-cawagub HM Soerya-Iman Tak Diragukan
Baca: PILKADA KEPRI-Soerya-Iman: Alhamdulillah Dapat Nomor 1, Nomor Satu Adalah Juara dan Idola
Untuk mewujudkan visi tersebut terdapat beberapa misi, yang dijabarkan dalam rencana aksi melalui program-program prioritas maupun program lainnya baik yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang.
“Pada Pilkada 2020, Pasangan Calon Soerya-Iman telah mempersiapkan Visi, Misi dan beberapa Program Prioritas baik yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk jangka pendek, fokusnya adalah terkait recovery (pemulihan) ekonomi masyarakat dimasa Pandemi COVID-19,” ujar Lis Darmansyah, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri.
Ditambahkannya bahwa Pandemi COVID-19 telah berdampak begitu luar biasa bagi kehidupan masyarakat, khususnya dalam hal sektor ekonomi.
Maka recovery (pemulihan) ekonomi khususnya ekonomi mikro, akan menjadi prioritas utama dalam program 100 hari jika terpilih nantinya.
“Hasil rapat saya bersama Bapak H. Muhammad Soerya Respationo, beliau sampaikan jika Allah SWT meridhoi, dan seluruh masyarakat Kepulauan Riau memberikan amanah dan kepercayaan untuk memimpin Kepri, maka beliau menyampaikan tidak akan menunggu waktu yang lama untuk meminta waktu khusus kepada Bapak Presiden Jokowi, dan para menteri kabinetnya guna membicarakan terkait permasalahan pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau,” kata Lis.
Hal itu khususnya terkait pemulihan (recovery) ekonomi di masa Pandemi covid-19, pengentasan kemiskinan, pengangguran, jaminan dan kepastian hukum terhadap peluang investasi di Provinsi Kepulauan Riau, percepatan dan tindak lanjut pembangunan jembatan Batam – Bintan.
Selain itu juga pembangunan jembatan Rimba Jaya, jembatan Sungai Ladi, Pembangunan Jembatan Madung Sungai Nyirih yang berlokasi di Tanjungpinang, di Kabupaten Karimun penyelesaian Jalan Coastal Area.