SURYAKERI.COM – Gelandang Arsenal Mesut Ozil mulai mirip nasib Gareth Bale di Real Madrid. Nama pemain Jerman ini bahkan dikabarkan telah dibuang Mikel Arteta dari daftar 25 pemain The Gunners di Liga Premier Inggris 2020/21.
The Gunners harus menyerahkan daftar skuad terakhir ke Liga Premier pada 20 Oktober setelah berakhirnya jendela transfer musim panas.
Peraturan kompetisi membatasi tidak boleh lebih dari 17 pemain non-homegrown dalam skuad 25-orang, sementara Arsenal saat ini memiliki 19 pemain dalam skuad menyusul kedatangan Thomas Partey dari Atletico Madrid di hari terakhir jendla transfer, Senin (5/10/2020).
BACA JUGA: |
Oleh karena itu, Arteta akan dipaksa untuk meninggalkan dua dari mereka dari skuadnya, kecuali dia menjual mantan pemain Real Madrid itu ke klub liga yang lebih rendah sebelum jendela domestik ditutup pada 16 Oktober.
Goal melaporkan bahwa Mesut Ozil adalah salah satu pemain yang bisa absen, yang berarti dia akan memenuhi syarat untuk tampil di Liga Premier.
Mantan pemain internasional Jerman itu adalah pemain dengan gji tertinggi di Emirates dengan bayaran £350.000/6,6 miliar per minggu, tetapi belum tampil musim ini dan Arsenal ingin melepasnya selama jendela musim panas.
Kontrak Ozil di Arsenal akan berakhir musim panas mendatang dan dia akan bebas membahas persyaratan dengan klub asing mulai Januari 2021.
Kesamaan Mesut Ozil dan Gareth Bale adalah pemain bergaji tinggi tetapi tidak berkontribusi bagi tim dan hanya menghabiskan sebagin besar waktunya di bangku cadangan. Bedanya, Bale menghabiskan waktu di luar lapangan dengan kesibukan bermain golf, sedangkan Ozil tidak.
Bale juga membuat aneka tingkah di tribun dengan berpura-pura meneropong ke lapangan menggunakan ban lengan saat rekan-rekannya bertnding, terkekeh-kekeh ketika timnya kalah, dan mendesak untuk dilepas ke klub lain. Sementara Ozil ngotot bertahan untuk menuntaskan kontraknya.
Karier Gareth Bale telah diselamatkan oleh mantan klubnya, Tottenham Hotspur, tetapi nasib Ozil kini tak menentu karena sudah tak mungkin lagi baginya untuk keluar dari sepak bola Inggris karena bursa transfer antar-klub Eropa sudah ditutup per 5 Oktober 2020. (*)
BERITA TERKAIT: |
|
