SURYAKEPRI.COM – Produsen pesawat terbang Eropa, Airbus, mengklaim sistem penyaringan udara memastikan kualitas udara kabin pesawat berada pada tingkat tertinggi sehingga aman dari penularan Covid-19 antar-sesama penumpang.
Dalam situsnya yang dikutip Suryakepri.com, Senin (12/10/2020), Airbus menyatakan, “penumpang dan awak bisa percaya bahwa kabin pesawat adalah salah satu lingkungan teraman di luar sana.”
Sebuah studi terbaru oleh Airbus menunjukkan bahwa, ketika semua penumpang dan awak memakai masker, kemungkinan kecil penyebaran partikel di udara ke zona pernapasan penumpang lainnya menjadi sangat kecil.
“Secara konkret, apa yang tersirat di sini? Risiko penularan virus sangat rendah di dalam kabin,” kata Airbus.
BACA JUGA: |
Produsen pesawat saingan Boeing itu menjelaskan bahwa berkat simulasi komputer tiga dimensi, para ahli kabin Airbus dapat memahami potensi propagasi partikel dari penumpang.
Propagasi adalah partikel yang terjadi ketika tetesan dan aerosol dikeluarkan melalui pernapasan, batuk, bersin, atau saat berbicara.
Metodologi untuk simulasi ini sangat ketat. Berdasarkan “Computational Fluid Dynamics” (CFD), studi ini menganalisis 50 juta titik di dalam kabin, dan menghitung berbagai parameter seperti kecepatan udara, arah, dan suhu untuk masing-masing titik ini pada 1.000 kali per detik.
Kesimpulan penting lainnya yang diambil dari penelitian ini adalah bahwa secara signifikan lebih sedikit partikel yang dipancarkan oleh penumpang di kabin pesawat mencapai zona pernapasan penumpang lain, dibandingkan dengan partikel yang dipancarkan di ruangan komersial pada umumnya.
Itu juga menunjukkan tidak ada peningkatan paparan partikel saat duduk tepat di samping penumpang lain.
