Simulasi kompleks seperti ini adalah praktik normal di Airbus. Untuk mengoptimalkan pola aliran udara di dalam kabin dan untuk memastikan kenyamanan termal, kesehatan dan keselamatan penumpang dan awak, studi menggambar pada pemodelan CFD dijalankan terus menerus untuk menganalisis kebersihan udara dan aliran udara.
Pada awal 2020, data yang dikumpulkan sudah menunjukkan risiko penularan virus yang sangat rendah di dalam kabin.
Airbus membangun temuan awal ini pada musim panas 2020 dengan mengembangkan dan melakukan berbagai simulasi yang mencirikan penyebaran partikel udara di dalam kabin pesawat.
Input untuk model ini kuat, dan termasuk kondisi unik seperti tekanan kabin, kelembapan, dan aliran udara, khususnya terkait aerodinamika kompleks saat udara bergerak di sekitar penumpang dan kursi.
Simulasi, berdasarkan konfigurasi kelas ekonomi A320 yang khas, memodelkan aliran udara ‘dari atas ke bawah’ (fitur desain integral dari semua kabin Airbus), bagaimana aliran udara tersebut berinteraksi secara aerodinamis dan termodinamika di sekitar kursi dan penumpangnya, juga sebagai tarif pembaruan udara.
Penyebaran transmisi partikel udara yang dikeluarkan dilacak untuk menentukan apakah mereka dapat dihirup oleh penumpang lain.
Mengapa terbang itu aman
Selama beberapa dekade, Airbus telah memanfaatkan desain dan inovasi terbaik untuk menciptakan lingkungan kabin tempat penumpang dan awak dapat menghirup udara bersih di dalam pesawat.
Studi terbaru ini menegaskan kesehatan keseluruhan arsitektur ventilasi kabin dan filtrasi udara Airbus, dan mengonfirmasi penilaian sebelumnya bahwa risiko penularan di dalam kabin pesawat sangat kecil kemungkinannya.
Singkatnya, udara kabin bersih, dan penumpang dapat berbagi ruang kabin dengan aman dengan orang lain.(*)
BERITA TERKAIT: |
|
