Terjaring Razia Masker, Puluhan Warga Karimun Pakai Rompi Oranye Bersihkan Sampah Coastal Area

Warga yang terjaring berasal dari berbagai kalangan seperti pengendara sepeda motor, pengunjung Coastal Area.

Bahkan sejumlah anak muda yang tengah berolahraga maraton juga terjaring karena tidak mengenakan masker.

Warga yang terjaring razia oleh Tim Terpadu kemudian dibawa ke meja petugas untuk didata satu per satu nama dan identitas mereka.

Kemudian warga pelanggar tersebut diminta mengenakan rompi warna oranye yang telah disiapkan Tim Terpadu.

Petugas pencatat juga memberikan pilihan kepada pelanggar apakah akan membayar denda sebesar Rp 50 ribu atau kerja sosial berupa membersihkan sampah di sekitar Tugu MTQ Coastal Area.

Berdasarkan pantauan Suryakepri.com, hampir semua pelanggar memilih untuk kerja sosial membersihkan sampah di tepi pantai Coastal Area tak jauh dari tugu MTQ.

Kerja sosial berupa membersihkan sampah tersebut dilakukan selama kurang lebih 60 menit setiap pelanggar.

Kepala Satpol PP Karimun Tejaria mengatakan pihaknya belum bisa memastikan jumlah warga yang terjaring razia, Rabu sore itu.

Hanya saja ia memperkirakan lebih dari 30 orang.

Hal itu melihat jumlah rompi oranye yang disiapkan pihaknya 30 unit semuanya habis dikenakan pelanggar.

Bahkan Tejaria menyebut ada sejumlah pelanggar yang tidak kebagian rompi oranye karena masih dipakai pelanggar lainnya kerja sosial membersihkan sampah.

“Saya perkirakan jumlahnya lebih dari 30 orang, soalnya rompi khusus yang kami siapkan semua ada 30 unit, semua habis terpakai, itu pun masih ada pelanggar yang tidak kebagian,” ujar Tejaria saat ditemui di lokasi.