Nilai Investasi MoU Yang Akan Ditanamkan di Batam Capai Angka 10 Triliun

penandatanganan Memorendum Of Understanding (MoU) antara PT Optic Teknologi Indonesia, PT Jaringan Akses Data dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam, dan Pemerintah Kota (Pemko) Batam.
penandatanganan Memorendum Of Understanding (MoU) antara PT Optic Teknologi Indonesia, PT Jaringan Akses Data dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam, dan Pemerintah Kota (Pemko) Batam.

BATAM, SURYAKEPRI.COM – Penjajakan investasi yang akan dilakukan oleh para investor perusahan Infomasi dan Tekhnologi dari Korea Selatan, diakhiri dengan penandatanganan Memorendum Of Understanding (MoU) antara PT Optic Teknologi Indonesia, PT Jaringan Akses Data dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam, dan Pemerintah Kota (Pemko) Batam.

Direktur PT Optic Teknologi Indonesia, Jhon Pieter mengakui di Batam pihaknya akan mengerjakan infrastruktur dan komunikasi, salah satunya fiber optik seluruh Kota Batam, membangun satu kawasan Batam integrited, pembangunan data center dan Batam Smart City.

Selanjutnya data center dan smart city untuk komunikasi, antara Indonesia dan luar negeri begitu juga sebaliknya.

“Seperti contoh, kabel-kabel yang ada diatas kita letakkan dibawah tanah. Nilai investasinya kita hitung dulu. Kalau jalan Rp 10 triliun pun bisa. Bahkan bisa merekrut 1000 karyawan,” lanjutnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Perindustrian Kadin Kota Batam, Albert Gultom mengakui bahwa pihak Kadin Batam sengaja mengundang investor asal Korea ini ke Kota Batam, sehingga bisa melihat peluang investasi di Kota Batam.

.BACA : Disperindag Batam Siapkan QRIS Untuk Transaksi di Lingkup Pasar

.BACA : Gas Elpiji 3Kg Langka di Kota Batam, Pertamina: Masa Pandemi Covid-19 Dimanfaatkan Pengecer Menjual di Atas HET

.BACA : Pjs Walikota Batam Terima Keluhan Kelangkaan Gas 3 Kilogram, Minta Disperindag Segera Turun ke Lapangan