
BATAM, SURYAKEPRI.COM – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepri mengambil alih pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Kota Batam, yang akan digelar pada 25 Oktober 2020 mendatang.
Pengambil alihan itu juga dilakukan karena telah berakhirnya kepengurusan di KONI Batam pada 15 Oktober 2020 lalu, dan mekanisme Musorkot bentukan KONI Batam tidak sesuai mekanisme AD/ART.
“Secepatnya KONI Kepri akan ke Jakarta guna melakukan diskusi secara langsung ke KONI Pusat terkait masalah ini,” kata Amri, Wakil Seketaris Ketua Umum KONI Kepri, saat rapat di Kantor KONI Kepri di Sukajadi, Batam, Jumat (16/10/2020).
Baca:Untuk Milenial Kepri, Soerya Respationo Beri Ruang Luas untuk Berkreasi
Baca:Membandel Curi Ikan di Laut Natuna Utara, Lagi-lagi Dua Kapal Vietnam Tak Berkutik Ditangkap TNI AL
Baca:Ramalan Keuangan Shio yang Hoki Hari Ini, Kelinci Hari Ini Cocok Meluruskan Niatnya
Amri menjelaskan, KONI Kepri ingin meluruskan mekanisme Musorkot KONI Batam yang sesuai AD/ART yang berlaku, sehingga tidak menabrak peraturan.
“Karena tidak sesuai AD/ART, Musorkot KONI Kepri akan kami ambil alih,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Pengurus Cabor Muaythai Batam, Ernawati menegaskan bahwa terkait pelaksanaan dan persiapan Musorkot tidak ada mengundang cabang olahraga, yang mana peserta KONI Batam adalah cabang olahraga, bukan pengurus KONI.
“Mekanisme sudah jelas persiapan musyawarah tidak hanya memutuskan tanggal, tapi untuk persiapan anggota juga,” kata Ernawati, saat menyerahkan surat permohonan penundaan Musorkot V KONI Batam di KONI Kepri.
Ernawati berharap KONI Kepri segera ada karataker, supaya Musorkot berjalan dan persiapan matang dan melibatkan seluruh Cabor KONI Batam.
“Ini demi kebaikan cabang olahraga Batam, karena banyak tahapan Musorkot yang terlewati dan tidak sesuai dengan AD/ART organisasi,” ujarnya.(*)