Friday, April 19, 2024
HomeBatamLukita Kunjungi Pasar Kaget di Tembesi, Para Pedagang Sampaikan Aspirasi Ingin Perubahan

Lukita Kunjungi Pasar Kaget di Tembesi, Para Pedagang Sampaikan Aspirasi Ingin Perubahan

spot_img

BATAM, SURYAKEPRI.COM – Calon wali Kota Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo terus berkeliling ke penjuru wilayah Batam dan menyapa masyarakat bawah guna menjaring aspirasi.

Pada Rabu (28/10) sore,mantan Kepala BP Batam itu menyapa para pedagang pasar kaget di wilayah Tembesi, Sagulung, Batam.

Dalam kunjungannya itu, Lukita menerima berbagai keluhan dari para pedagang, termasuk mengenai minimnya sentuhan dan pengelolaan dari pemerintah kota Batam selama ini.

Baca:RAMALAN ZODIAK CINTA BESOK, Kamis 29 Oktober 2020, Libra Mendapat Pengakuan, Taurus Masih Berkembang

Baca:Dinikahi Sule, Siapa Wali Hakim Nathalie Holscher

Baca:Momentum Sumpah Pemuda, Soerya-Iman Ajak Anak Muda Bersatu Bangkitkan Kepri

Menurut catatan Suryakepri.com, selama ini pasar kaget bermunculan dan kerap dianggap sebagai sebuah persoalan hingga dilakukan penggusuran-penggusuran.

Tak ada solusi penanganan terhadap persoalan yang sebenarnya merupakan potensi ekonomi sekaligus urat nadi perekonomian warga itu.

Para pedagang pasar kaget menyambut kehadiran Lukita dengan antusias.

Mereka pun sangat mengharapkan perubahan dalam pengelolaan Kota Batam. Lukita-Basyid jika nantinya diberikan amanah oleh masyarakat Batam diharapkan bisa selalu memberikan solusi terhadap permasalahan warga.

Para pedagang juga mendoakan Lukita-Abdul Basyid terpilih menjadi wali kota Batam ke depan.

Dalam kunjungannyan itu, Lukita diampingi sejumlah relawan. Lukita juga menanyakan bebragai hal terkait aktivitasnya di pasar, termasuk kendala yang mereka hadapi selama ini.

Lukita menyatakan memiliki program prioritas mengenai pemulihan ekonomi akibat pandemi. Untuk jangka menengah dan jangka panjang, Lukita berkomitmen untuk membawa Batam dalam pertumbuhan ekonomi 7 persen.

Soal keluhan-keluhan selama ini mengenai pengsusuran, Lukita menyatakan, hal itu bukan sebuah solusi jika tak ada konsep yang dipersiapkan matang. Misalnya saja konsep dibuatnya sentra-sentra untuk pengembangan ekonomi masyarakat.(pwk)

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

POPULER