Usai Penandatanganan Akhir Konsesi, PT ATB Tegaskan SCADA Tidak Termasuk Aset yang Diserahkan. Apa teknologi yang digunakan pengelola selanjutnya?
BATAM, SURYAKEPRI.COM – PT Adhya Tirta Batam (ATB) kembali menegaskan bahwa pihaknya belum dapat menyerahkan aset berupa sistem Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA), yang saat ini digunakan dalam proses pendistribusian air bersih kepada pelanggan.
Hal ini kembali ditegaskan oleh Head of Coorporate Secretary PT ATB, Maria Jacobus sesaat setelah penandatanganan pengakhiran konsesi air baku Batam, Kepulauan Riau antara Badan Pengusahaan (BP) Batam dengan PT ATB, Jumat (13/11/2020).
Baca: Suplai Air Bersih ATB ke Pulau-pulau dan Warga Ruli di Batam Seminggu Lagi Berakhir
Maria kembali menegaskan bahwa tidak diserahkan nya sistem terintegrasi SCADA tersebut, dikarenakan bahwa sistem tersebut bukan termasuk yang diserahkan.
“Ada hal yang harus disepakati, SCADA bukan termasuk yang diserahkan. Nanti akan kami update lagi bagaimana perkembangan nya,” ungkapnya.
Mengenai total aset yang telah ditanamkan oleh PT ATB, Maria menuturkan bahwa saat ini pihaknya telah menghitung bahwa total aset mencapai angka Rp 2 Triliun.