BATAM, SURYAKEPRI.COM – Memanusiakan Manusia. Inilah yang dijunjung tinggi oleh calon Walikota Batam, DR Lukita Dinarsyah Tuwo. Dia menekankan bahwa seorang pemimpin wajib untuk tetap menjunjung tinggi hal itu.
Lukita mengatakan hal itu jelang debat calon Walikota dan Wakil Walikota Batam, Kepulauan Riau yang akan dilaksanakan, Rabu (25/11/2020) besok.
Menurutnya, istilah ini bukan sekadar untuk dijanjikan saja kepada masyarakat Kota Batam sebagai pemilih, namun harus siap untuk direalisasikan.
Hal itu mengingat Batam saat ini tengah bersiap untuk naik kelas menuju sebutan Kota Metropolitan, dan siap bersaing dengan Singapura dalam sisi pertumbuhan ekonomi.
BACA JUGA:
- Lukita: Saya Tidak Berani Berjanji UWTO Menjadi Gratis
- Lukita Bersama Milenial 234 SC Kota Batam, Semangat Perubahan Tak Terbendung
- Jatuh Cinta dengan Batam, Lukita-Basyid Ingin Batam Kembali Jaya
“Gaya seperti ini yang akan saya tunjukan, apabila saya diberikan kepercayaan oleh masyarakat Batam,” kata Lukita, Selasa (24/11/2020).
“Hal ini sebelumnya sudah saya buktikan saat memimpin BP Batam, dimana target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen tercapai, yang kala itu pertumbuhan ekonomi Batam sedang merosot turun” imbuh Lukita yang berpasangan dengan Drs Abdul Basyid Has, M.Pd pada Pilwako Batam 2020.
Adapun polemik pertumbuhan ekonomi ini, diakuinya saat ini kembali terjadi dan dirasakan oleh seluruh sektor mulai dari industrial hingga pariwisata.
Lukita menyoroti, merosotnya pertumbuhan ekonomi Batam saat ini tidak hanya dipengaruhi oleh pandemi Covid-19, namun juga imbas dari kembali berbelitnya pengurusan investasi yang akan masuk ke Batam.
“Apakah gampang untuk mengembalikannya ke 7 persen lagi, saya akui memang tidak. Namun bukan berarti hal ini tidak bisa dilakukan, karena dari kacamata profesional masih ada sektor lain yang bisa digali di Batam,”ungkap Lukita yang mengusung tagline “Batam Bahagia Mendunia” dalam kampanyenya.