BATAM, SURYAKEPRI.COM – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, Herrigen Agusti menuturkan bahwa pihaknya menjamin bahwa ketakutan mengenai adanya cluster baru dalam pelaksanaan Pilkada Desember mendatang tidak akan terjadi.
Hal ini ditegaskannya, mengingat saat ini ada beberapa elemen masyarakat yang menyatakan ketakutan untuk mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Pemerintah menyetujui pelaksanaan Pilkada di tahun 2020 ini, tentunya dengan berbagai pertimbangan. Dan jaminan mengenai keselamatan para pemilih ke TPS, adalah satu hal utama,” tuturnya saat dihubungi, Kamis (26/11/2020).
.BACA :Ā KPU Batam Distribusikan Logistik Pilkada 2020 pada 5-7 Desember Mendatang
.BACA :Ā Penjurubahasaan di Debat Pilwako Batam Tuai Sorotan Tajam dari Kaum Disibalitas
.BACA :Ā Kapolresta Barelang, AKBP Yos Guntur Tinjau Kesiapan Logistik Pilkada di KPU Batam
Untuk jaminan tersebut, pihak KPU Batam juga dijelaskannya telah melaksanakan simulasi dengan menggunakan Daftar Pemilih Tetap (DPT) asli di kawasan Batuampar beberapa waktu lalu.
Adapun simulasi ini, meliputi mulai dari proses kedatangan para pemilih yang terdaftar di DPT, penjagaan keamanan, hingga tata cara pencoblosan yang diakuinya mengalami perubahan.