
SURYAKEPRI.COM – Setiap pertandingan grup Liga Champions 2020/21, Rabu (25/11/2020) atau Kamis dinihari, diawali dengan penghormatan untuk Diego Armando Maradona, legenda sepak bola Argentina yang meninggal dunia di usia 60 tahun.
Foto Maradona juga dimunculkan di monitor stadion-stadion di mana pertandingan Liga Champions 2020/21 digelar pada Kamis dinihari WIB.
Ungkapan duka atas kepergian Diego Maradona datang dari berbagai asosiasi sepak bola dunia.
BACA JUGA:
- Apa Penyebab Kematian Legenda Sepakbola Diego Maradona?
- Liverpool vs Atalanta: The Reds Bisa Pastikan Lolos ke Fase Gugur, Prediksi Skor dan Susunan pemain
- MU Menang 4-1 Atas Istanbul Basaksehir, Bruno Brace, Rashford Penalti, Dan James Pecah Telor
Di akun twitter UEFA, Presiden UEFA Aleksander Čeferin mengatakan: “Saya sangat sedih mendengar kematian Diego Maradona, salah satu tokoh sepak bola terbesar dan paling ikonik di dunia. Dia mencapai kehebatan sebagai pemain luar biasa dengan kejeniusan dan karismanya.”
The UEFA Champions League pays tribute to Diego Maradona. pic.twitter.com/yQvmR1qTHb
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) November 25, 2020
Brasil, musuh bebuyutan Argentina di Amerika Selatan, menyampaikan penghargaann melalui akun twitter resminya, CBF_Futebol. CBF adalah yang pertama menyampaikan tribut sebagai bukti rasa hormat kepada Maradona.
“Sepak bola sedang berduka. Diego Armando Maradona mempesona dunia dengan tekadnya, arogansi, dan keterlibatannya dengan bola dan lapangan. Seorang bintang yang berkontribusi menyebarkan semangat orang Amerika Selatan terhadap sepak bola,” tulis CBF.
— The Redmen TV (@TheRedmenTV) November 25, 2020
Memang, Brasil dan Argentina adalah musuh bebuyutan yang bersaing sangat ketat untuk menjadi yang terbaik di olahraga ini. Dan Maradona adalah pria yang sering menyiksa Seleção di lapangan.
Manajer Liverpool Jurgen Klopp, sebelum laga kontra Atalanta di Anfield, Kamis dinihari, mengatakan: “Saya berusia 53 tahun, seluruh hidup saya, dia adalah bagian darinya. Diego adalah sosok yang sensasional. Maradona mengalami beberapa kesulitan. Aku akan merindukan keduanya (sisi lemah dann hebatnya).”
— JuventusFC (@juventusfc) November 25, 2020
Raksasa Italia, Juventus, memosting video pertandingan Napoli vs Juventus dimana Maradona mencetak gol lewat tendangan bebas dari luar kotak penalti.
Sementara itu, walikota Napoli, Luigi de Magistris, menulis di akun Twitternya, mengusulkan Stadion Napoli, Stadio San Paolo diganti namanya dengan nama menjadi Stadion Diego Armando Maradona.
Intitoliamo lo Stadio San Paolo a Diego Armando Maradona!!!
— Luigi de Magistris (@demagistris) November 25, 2020
Napoli adalah klub yang menikmati banyak jasa Maradona. Dia mencapai kemampuan terbaiknya di klub ini setelah pindah dari Barcelona.
Maradona pindah dari Barcelona ke Napoli pada tahun 1984. Membela klub Italia itu selama tujuh tahun.
Dia tampil dalam 188 pertandingan dan mendetak 91 gol serta mengantar klub itu pertama kalinya menjuarai Serie A, yakni pada musim 1986-1987.(*)