Monday, October 14, 2024
HomeBatamDisaat Analogi Pengurusan Dokumen Investasi Serupa Pengurusan KTP

Disaat Analogi Pengurusan Dokumen Investasi Serupa Pengurusan KTP

spot_img

BATAM, SURYAKEPRI.COM – Kota Batam salah satu daerah tujuan investasi di Indonesia, saat ini tengah menghadapi kesulitan di saat pandemi Covid-19 yang menyebabkan menurunkan angka pertumbuhan ekonomi menjelang akhir tahun 2020.

Melihat kondisi ini, calon Walikota Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo menyampaikan bahwa saat ini saatnya masyarakat Kota Batam, Kepulauan Riau harus sama-sama bangkit dan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah guna kembali menggairahkan sektor perekonomian di Batam.

“Saya rasa saat ini angka pertumbuhan ekonomi Batam hanya di angka 2 persen, atau bahkan mencapai minus,” ujar mantan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam tersebut, Jumat (27/11/2020).

.BACA : Lukita-Basyid Tampil Awal, Kembali Tegaskan Siap Bawa Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen

.BACA : Lukita Utamakan Memanusiakan Manusia, tak Mau Janji Muluk di Luar Kapasitas

.BACA : Lukita: Saya Tidak Berani Berjanji UWTO Menjadi Gratis

Walau demikian, Lukita juga menyoroti bahwa mulai merosotnya angka pertumbuhan ekonomi Batam tersebut, sudah mulai dirasakan Batam jauh sebelum pandemi mulai masuk ke Batam pada awal Maret lalu.

“Saat ini di batam banyak yang di PHK dan sulit mendapat pekerjaan. Karena pabrik banyak yang sudah tutup dan yang diluar belum mau datang. Bukan hanya karena Covid-19, tapi juga peran serta pemerintah daerah mereka lihat masih sulit utk membuat mereka tertarik,” ungkapnya.

Memiliki pengalaman sebagai Sekretaris Menteri Perekonomian dan Kepala BP Batam, Lukita menuturkan bahwa permasalahan ini salah satunya adalah masih rumitnya pengurusan dokumen investasi bagi perusahaan asing.

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

POPULER