
SURYAKEPRI.COM – Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer berharap Edinson Cavani tidak membiarkan kecerobohannya di media sosial memengaruhi pola pikirnya menjelang reuni penting dengan mantan klubnya Paris Saint-Germain di Liga Champions.
Cavani adalah bintang pertunjukan dan penyelamat United dalam kemenangan 3-2 hari Minggu atas Southampton, datang dari bangku cadangan untuk mengklaim satu assist dan dua gol.
Itu membuatnya menjadi pemain pertama sejak Solskjaer pada 1999 yang memiliki setidaknya keterlibatan dalam tiga gol sebagai pemain pengganti dalam satu pertandingan Premier League.
BACA JUGA:
- Cavani Effect, Masuk, Beri Assist, Cetak Dua Gol, MU Comeback dan Menang
- Boca Juniors Ingin Angkut Edinson Cavani dari MU
- Cavani Baru Gabung, Tapi MU Sudah Siap Menukarnya dengan Striker Rp2,3 Triliun
Tetapi kinerja dan prestasinya dibayangi pada larut malam ketika sebuah posting media sosial yang dia terbitkan berisi frasa Spanyol yang dianggap banyak orang tidak sensitif terhadap ras.
Cavani menulis: “Gracias Negrito..” sebagai ucapan terima kasih yang ditujukan kepada temannya di Uruguay karena telah mendukungnya. Tetapi di Inggris, kata Negrito dianggap sebagai ungkapan rasial.
Cavani menghapusnya setelah dia diberi tahu tentang potensinya untuk menyebabkan pelanggaran dan dia sudah meminta maaf pada hari Senin.