BEIJING, SURYAKEPRI.COM – Pesawat tanpa awak milik China, Chang’e 5, sudah berhasil mengambil sampel dari permukaan bulan dan menyegelnya di dalam pesawat ruang angkasa untuk kembali ke Bumi.
Hal itu diumumkan oleh pemerintah China pada Kamis (3/12/2020), seperti dikutip dari Xinhua.
Diluncurkan pada 24 November 2020, pesawat ruang angkasa itu mendarat di utara Mons Rumker di Oceanus Procellarum, juga dikenal sebagai Ocean of Storms, di sisi dekat bulan pada 1 Desember 2020.
BACA JUGA:
- Pesawat Nirawak China Chang’e-5 Merapat ke Gunung Api di Bulan, Akan Bawa Sampel ke Bumi
- Donald Trump Berbicara soal Militer Luar Angkasa Amerika Serikat
- Jepang Luncurkan Satelit Relai Data Optik JDRS-1 untuk Keperluan Militer-Sipil
Chang’e 5 adalah pesawat penjelajah Tiongkok ketiga yang mendarat di bulan, adalah yang terbaru dari serangkaian misi yang semakin ambisius untuk program luar angkasa Beijing, yang juga memiliki wahana dalam perjalanan ke Mars dengan membawa robot penjelajah.
Chang’e 5 akan mendarat di Bumi pada Kamis (17/12/2020) dalam misi membawa sampel batu dari bulan ke Bumi untuk pertama kalinya sejak 1976.(*)
Pesawat Luar Angkasa China, Chang’e 5, Ambil Sampel di Bulan, Bawa Batu Bulan ke Bumi, Mons Rumker, Oceanus Procellarum, Surya Kepri, Ocean of Storms, Misi Luar Angkasa China