SURYAKEPRI.COM – Jumlah pengangguran terbaru di AS untuk pekan yang berakhir Sabtu mengalami penurunan. Demikian kata Departemen Tenaga Kerja mengatakan Kamis (3/12/2020).
Seperti dikutip dari Business Insider, jumlah yang mengklaim tunjangan pengangguran di AS hanya mencapai 712 ribu hingga Sabtu (28/11/2020).
Angka tersebut berada di bawah konsensus 775.000 dari perkiraan ekonom dan juga menunjukkan penurunan dari angka revisi minggu sebelumnya.
Klaim lanjutan, yang melacak orang Amerika menerima tunjangan pengangguran, turun menjadi 5,5 juta untuk pekan yang berakhir 21 November. Ini juga di bawah perkiraan ekonom.
Jumlah orang Amerika yang mengajukan asuransi pengangguran turun lebih dari yang diharapkan pekan lalu karena pemulihan pasar tenaga kerja AS menunjukkan tanda-tanda menguat.
BACA JUGA:
- Di Ambang Lengser, Tetapi Trump Berhasil Tekan Angka Pengangguran di AS
- Singapura Perkuat Tindakan Stimulus di Tengah Lonjakan Pengangguran
- Angka Pengangguran di Singapura Naik Tajam, Tertinggi Lebih dari Satu Dekade
Ekonom yang disurvei Bloomberg mengharapkan berkurang 775.000. Penurunan tersebut menghentikan kenaikan dua minggu berturut-turut untuk pengajuan pengangguran awal.
Hampir 70 juta pengajuan asuransi pengangguran telah dilakukan sejak pandemi yang memicu PHK massal pada Maret.
Itu dengan mudah melampaui 37 juta pengajuan yang dibuat selama Resesi Hebat 18 bulan. Angkanya terus melebihi 665.000 pengajuan yang dibuat selama minggu terburuk dari penurunan sebelumnya.
Laporan lain yang dirilis sepanjang minggu merinci laju perlambatan perbaikan pasar tenaga kerja AS.
Laporan pekerjaan bulanan ADP menunjukkan sektor swasta menambahkan 307.000 penerima gaji pada November, jauh di bawah 440.000 penerima gaji yang diharapkan oleh para ekonom.
Biro Statistik Tenaga Kerja akan menawarkan tampilan terbaik pada pertumbuhan pekerjaan November pada hari Jumat, ketika menerbitkan laporan penggajian nonpertanian.
Para ekonom memperkirakan tingkat pengangguran turun hanya 0,1 poin menjadi 6,8%, dan untuk penambahan gaji November menjadi total 486.000.
Peningkatan tersebut diharapkan menjadi yang terkecil sejak pemulihan ekonomi AS dimulai, dan membawa negara tersebut hampir membalikkan beberapa kemajuan yang dibuat dalam beberapa bulan terakhir.
Sementara itu, ancaman virus corona tidak menunjukkan tanda-tanda mereda. AS melaporkan rekor 195.695 kasus baru pada hari Rabu, sehingga rata-rata 7 hari menjadi 161.070, menurut Proyek Pelacakan Covid. Rawat inap saat ini melewati 100.000 untuk pertama kalinya, dan kematian naik di atas 264.000.
Laporan klaim mingguan adalah yang pertama dibuat sejak Kantor Akuntabilitas Pemerintah mengatakan Departemen Tenaga Kerja melaporkan penghitungan pengajuan palsu.
Badan pengawas menemukan bahwa data negara yang tidak konsisten, simpanan klaim, dan potensi penipuan dalam sistem tunjangan menghasilkan “perbandingan minggu-ke-minggu yang cacat dari data klaim pengangguran,” menurut sebuah laporan yang diterbitkan Senin.
GAO juga mengatakan bahwa program Bantuan Pengangguran Pandemi telah membayar rendah pengangguran di Amerika. Rata-rata pembayaran mingguan melalui PUA jatuh di bawah garis kemiskinan di 29 dari 41 negara bagian yang melaporkan data, kata badan tersebut.(*)
Jumlah pengangguran AS, Pengangguran AS Turun 712.000, Departemen Tenaga Kerja, Penerima Tunjangan Pengangguran, Asuransi Pengangguran, Pasar Tenaga Kerja AS, Survei Bloomberg PHK Massal Maret, Biro Statistik Tenaga KerjaLaporan Penggajian Nonpertanian.
.){kind=link}