BATAM, SURYAKEPRI.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batam, mengakui saat ini tengah memproses dugaan pelanggaran Pilkada yang ditemukan dilakukan oleh oknum RT di Kelurahan Pelita, Lubuk Baja, Batam, Selasa (8/12/2020) siang.
Hal ini disampaikan langsung oleh Anggota Bawaslu Kota Batam, Mangihut Rajagukguk yang dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa malam.
“Saat ini tengah diproses, dan kita sudah mengambil sejumlah barang bukti yang ditemukan tadi,” jelasnya.
Adapun proses pemeriksaan sendiri, diakuinya setelah dua orang pelapor atas nama Andre dan Thomas secara resmi membuat laporan pelanggaran Pemilu, atas pembagian paket sembako yang sekaligus didampingi dengan Alat Peraga Kampanye milik salah satu Pasangan Calon (Paslon) untuk Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri.
BACA JUGA:Ā
- OTT Bantuan Beserta APK di Pelita: Tim Sinergi-Luar Biasa Menduga Sepaket dengan Paslon No 2 Pilwako
- OTT Pembagian Bantuan dan Alat Peraga Paslon Ansar-Marlin: Ketua RT Kantongi Bukti Struk Satu Kresek
- OTT Pembagian Paket PKH dan Alat Peraga Cagub Nomor Urut 3 Terjadi di Pelita Batam
Walau paslon yang dilaporkan merupakan paslon untuk Gubernur dan Wakil Gubernur, namun untuk penanganan pelanggaran diakuinya merupakan kewenangan Bawaslu Kota Batam.
Tidak hanya itu, pihaknya juga mengakui bahwa saat ini telah meminta keterangan dari sejumlah saksi.
“Pemilik warung, dan pelapor hingga saksi yang ada di TKP tadi telah selesai kita mintai keterangan. Kita akan lanjutkan investigasi, karena kewenangan pemeriksaan ada di kita,” tegasnya.
Walau belum memberikan secara rinci mengenai sanksi atas temuan tersebut, Mangihut juga menegaskan bahwa besok akan melanjutkan pemeriksaan dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang merupakan penerima paket sembako.
“Saat ini belum sampai kesimpulan dan kita belum berani berasumsi. Besok akan dilanjut untuk meminta keterangan penerima,” singkatnya.
Sebelumnya diketahui, adanya temuan pelanggaran ini terungkap dalam aksi Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap pembagian paket bantuan PKH dari Kemensos yang ditumpangi dengan pembagian alat peraga paslon gubernur Kepri nomor urut 3 Ansar-Marlin yang terjadi di Batam, Kepulauan Riau.
- BACA:Ā Ā Dua Tahun Menanti KTP tak Kunjung Beres, Tetapi Ada Belasan Ribu KTP Tertahan di Disdukcapil
Penyergapan yang dilakukan oleh warga itu terjadi di tempat kios Ketua RT setempat, Ny Tarminah, Kelurahan Pelita RT 2 RW 3, Lubukbaja, Batam.
Menurut Ny Tarminah, pembagian paket PKH dan disertai alat peraga paslon Gubernur Kepri nomor urut 3, Ansar Ahmad-Marlin itu, jumlahnya ada 270 paket yang dibagikan kepada warga
Mengenai teknisnya, Tarminah mengungkapkan, paket-paket itu dibagikan kepada warga dengan nilai Rp 200 ribu, dan teknis pembagian, warga yang datang langsung diberikan paket olehnya.(*)
Alat Peraga Kampanye milik salah satu Pasangan Calon (Paslon) untuk Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri.(*)
OTTĀ Alat Peraga Kampanye,Ā OTT Bantuan Sosial, OTT Bansos, Calon Gubernur, Pilkada Kepri, Ansar-Marlin,Ā Bawaslu Kota Batam, Mangihut RajagukgukĀ