SURYAKEPRI.COM – Everton menaklukan Chelsea 1-0 lewat gol penalti Gylfi Sigurdsson pada menit ke-22, dalam laga yang berlangsung di Goodison Park, Sabtu (12/12/2020) atau Minggu dinihari waktu Indonesia.
Penalti diberikan wasit Jon Moss setelah kiper Chelsea Edouard Mendy menjatuhkan striker Everton Dominic Calvert-Lewin.
Edouard Mendy membuat kesalahan yang tidak biasa saat ia memberikan penalti pada babak pertama, membentur Dominic Calvert-Lewin dalam posisi ’50 -50 ′ yang secara tegas menguntungkan penyerang The Toffees.
Gylfi Sigurdsson melepaskan tendangan penalti, yang terbukti menjadi momen yang menentukan saat rekor tak terkalahkan Chelsea dalam 17 pertandingan berakhir di tangan Carlo Ancelotti, yang tak lain mantan manajer The Blues.
BACA JUGA:
- Pemain MU dan Man City Teletubbies Ria Bikin Jengkel Roy Keane
- Derby Manchester, MU vs Man City Berakhir dengan Skor Kacamata
- Giroud Makin Moncer Saja, Bantu Chelsea ke Puncak Klasemen
Momen menarik saat Richarlison, yang belum mencetak gol di Liga Premier sejak September, ingin menjadi penendang penalti. Tetapi rekan senegaranya, Allan, bersama Abdoulaye Doucoure membujuknya untuk melepaskan bola dan Sigurdsson dengan tenang mengirim Mendy ke arah berlawanan.
Itu adalah gol pertama Sigurdsson di Liga Inggris untuk musim 2020/21.
Chelsea begitu mendominasi ball possession hingga mencapai 70 persen. Kiper Everton, Jordan Pickford, tampak jauh lebih goyah dibanding Mendy karena berada dalam tekanan para penyerang Chelsea, tetapi The Blues boros di depan gawang.
Pickford dua kali selamat, masing-masing dari tembakan Reece James dan tendangan bebas Mason Mount yang membentur tiang jauh.
Sebanyak 2.000 fans Everton yang dibolehkan hadir di Goodison Park pun bersukaria usai peluit panjang berbunyi. Tim Merseyside berhasil meraih tiga poin.
Happy with this important victory, but even more so for celebrating it with our fans in the stands.
Your energy makes the difference. #COYB pic.twitter.com/UG8d1VUChn— Carlo Ancelotti (@MrAncelotti) December 12, 2020
Dengan demikian, The Blues kehilangan kesempatan untuk naik ke puncak klasemen Liga Premier, yang berarti Tottenham dan Liverpool dapat memperpanjang keunggulan mereka atas skuad Frank Lampard, bahkan ketika keduanya kalah sekalipun.
Malam nanti, Liverpool akan menantang Fulham sementara Tottenham dijamu Crystal Palace.
Bagi Chelsea, kegagalan meraih poin membuat mereka tetap di posisi tiga klasemen dengan 22 poin, terpaut dua poin dari Spurs dan The Reds. Sementara Everton naik dari posisi 10 ke posisi tujuh klasemen dengan 20 poin, menggeser Manchester United ke posisi delapan, karena unggul produktifitas gol.
Selanjutnya Chelsea akan akan menantang Wolverhampton Wanderers pada 15 Desember, sementara Everton menantang Leicester City.(*)
Everton (4-2-3-1): Pickford; Holgate, Mina, Keane, Godfrey; Doucoure, Allan, Iwobi (Davies 86), Sigurdsson (c) (Gomes 82), Richarlison (Kenny 90); Calvert-Lewin.
Tak Dimainkan: Olsen, Gordon, Tosun, Bernard.
Skor: Sigurdsson (22, pen)
Manajer: Carlo Ancelotti
Chelsea (4-3-3): Mendy; James, Zouma, Thiago Silva (c), Chilwell; Kovacic (Gilmour 82), Kante, Mount; Havertz (Abraham. 68), Giroud, Werner.
Tak Dimainkan: Kepa, Azpilicueta, Rudiger, Jorginho, Anjorin.
Manajer: Frank Lampard
Everton 1-0 Chelsea, Berita Chelsea, Chelsea, Everton, Liga Premier Inggris 2020/21, Edouard Mendy, Surya Kepri, Gylfi Sigurdsson, Frank Lampard, Carlo Ancelotti