SURYAKEPRI.COM – Pencabulan terhadap anak didik yang dilakukan DD (44), seorang guru honorer sekolah Ibtidaiyah di Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur. Hal ini menyita perhatian warga Cianjur.
Bahkan diperkirakan jumlah korban itu lebih dari 9 murid karena dilakukan dari 2018 hingga 2019.
Inilah pengakuan DD sang predator anak laki laki di bawah umur pada penyidik dan rekan wartawan saat jumpa pers Mapolres Cianjur, Senin (14/12/2020) siang.
Pelaku mengakui dirinya merupakan guru honorer di salah satu madrasah Ibtidaiyah atau Sekolah Dasar (SD). Dia mengaku tidak punya alasan melakukan pencabulan pada anak didiknya.
“Tidak tahu, hanya ingin melakukan saja,” singkatnya.
Hasrat melakukan pencabulan dilakukan begitu saja dilakukan dengan cara meminjamkan handphone miliknya untuk bermain game. Setelah dianggap puas, lalu pelaku melancarkan aksinya.