Thursday, April 18, 2024
HomeBatamPerayaan Ibadah Natal di Batam Wajib dengan Protokol Kesehatan

Perayaan Ibadah Natal di Batam Wajib dengan Protokol Kesehatan

spot_img

BATAM , SURYAKEPRI.COM – Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan jelang perayaan Natal, ia meminta kepada umat kristiani untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama mengikuti ibadah di Gereja.

“Menurut saya pasti panitia persiapan ibadah sudah mengatur dan membuat skema agar ibadah bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada keramaian,” ujarnya, Selasa (15/12/2020).

Ia menyebutkan selama ini ibadah digelar online dan tatap muka. Menurut informasi yang diterima, pihak gereja menerapkan aturan yang cukup ketat. Seperti membatasi jumlah jemaat yang mengikuti ibadah di Gereja, serta menggunakan masker ketika beribadah.

.BACA : Menag: Perayaan Natal Wajib Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

.BACA : Pemerintah Melarang Perayaan Natal dan Tahun Baru di Tempat Umum Antisipasi Kasus Covid – 19

Tidak saja itu, hasil tinjauan ke rumah ibadah yang selama ini sudah memenuhi standar yang sesuai dengan protokol kesehatan dan aturan yang sudah dikeluarkan pemerintah. “Jadi tidak ada masalah saya rasa, yang penting saling paham dan mengerti saja. Ciptakan kondisi ibadah yang aman bagi jemaat itu yang paling prioritas,” sebutnya.

Amsakar mengungkapkan, standar protkes sangat penting di rumah ibadah. Tidak saja menjelang Natal, semua perayaan agama baik itu yang terdahulu juga harus sesuai dengan protokol kesehatan.

Menurut salah satu Panitia Natal di Gereja Kristen Protestan Indonesia ( GKPI) Bengkong  Pnt. F.J Sinaga mengatakan pelaksanaan Perayaan Ibadah Natal di Gereja tersebut dilaksanakan  3 Shiff dan secara online  dengan mengutamakan  protokol kesehatan sesuai dengan aturan gugus covid -19

“Karena terbatas, pelaksanaan ibadah dilakukan secara on site maupun online,” ujar Pnt.F.J sinaga

Setiap jemaat juga wajib menggunakan masker , tidak diperkenankan masuk ke dalam ruang gereja tanpa menggunakan masker. Saat masuk ke dalam ruang gereja, jemaat juga wajib mencuci tangan dan dicek suhu tubuh.

.BACA : Pemprov Sumut Larang Perayaan Tahun Baru sebagai Antisipasi Penyebaran Covid – 19

“Kalau jemaat tidak punya masker , kami juga sediakan masker ,” katanya.

Untuk lebih mengantisipasi penyebaran Covid-19, pihaknya juga melakukan disinfeksi di kursi-kursi jemaat usai ibadah. Karena pelaksanaan ibadah dilakukan dalam beberapa sesi setiap hari minggu. (*)

Penulis/ Editor : Sudianto Pane

 

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

POPULER