Friday, March 29, 2024
HomeLainnyaNasionalPotensi Sport Tourism di Danau Toba Sumut  dari Paralayang hingga Triathlon

Potensi Sport Tourism di Danau Toba Sumut  dari Paralayang hingga Triathlon

spot_img

Ia kembali mengingatkan wisata olahraga dapat menjadi pilihat yang tepat untuk menggaet wisatawan nusantara dalam membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Danau Toba Hal itu bisa dijalankan sembari menunggu pendistribusian vaksin secara nasional.

“Selagi menunggu vaksin dan kesiapan sektor kesehatan kita bisa bersiap menciptakan event-event untuk wisatawan nusantara. Event itu bisa berkaitan dengan sports tourism seperti olahraga air, ada juga olahraga endurance atau kekuatan tubuh seperti sepeda dan lari yang melibatkan masyarakat juga serta olahraga renang di perairan bebas,” kata Sandiaga.

Meski begitu, Sandiaga mengingatkan kebangkitan sektor pariwisata tidak akan langgeng tanpa dibarengi penerapan protokol kesehatan yang ketat. Selain 3 M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak aman, ada pula 4 K (Kebersihan, Kesehatan, Keamanan, dan Kelestarian lingkungan) yang dikenal dengan CHSE yang harus dijalankan oleh para pemangku kepentingan.

.BACA :

Ini Bedanya Saat Batam Banjir dan Singapura Berlimpah Air

Datangi Tiga Pantai Wisata, Satpolairud Karimun Minta Pengunjung Tak Berenang, Ada Apa?

Untuk itu, ia mengajak para pelaku pariwisata untuk bersama-sama menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin. Tujuannya agar setelah pandemi usai, wisatawan mancanegara atau wisatawan nusantara juga bisa merasakan keindahan alam Danau Toba dengan beragam atraksi yang dimiliki.

“Yang paling penting, kedisiplinan penerapan protokol kesehatan K4 Kebersihan, Kesehatan, Keamanan, dan Kelestarian Lingkungan atau CHSE harus dilaksanakan dengan ketat, agar pariwisata dan ekonomi kreatif bisa segera bangkit bersama,” ujarnya.(*)

Editor : Sudianto Pane/ Sumber: Liputan6.com

 

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

POPULER