
BATAM, SURYAKEPRI.COM – Saat kondisi cuaca ekstrem menerpa perairan di Kepri, sebuah kapal nelayan dinyatakan hilang kontak di perairan Kabupaten Kepulauan Anambas, Minggu.
Pencarian terus dilakukan hingga Selasa (12/1) oleh tim SAR dari berbagai kedinasan.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna salah satunya, telah melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan terhadap kecelakaan kapal nelayan yang hilang kontak di perairan Kabupaten Kepulauan Anambas tersebut.
Baca: Info Cuaca Kepri Besok, Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan Anambas
Baca: Ayah Bejat, Anak Kandung Berusia 1,7 Tahun di Batam Ditendang Hingga Patah Tulang Paha
Dari laporan pihak keluarga, kapal tersebut terakhir kontak pada Minggu 10 Januari 2021. Namun hingga Selasa belum diketahui nasibnya.
Kapal itu  jumlah ABK atau POB (Person On Boat) ada 4 orang yaitu bernama Widi Saputra (Juru Mudi) , Yanto, Putra dan Uwen.
Diperoleh informasi pada 12 Januari 11.40 Wib 1 Tim Rescue Pos Pencarian Dan Pertolongan Anambas juga dikerahkan untuk bergerak ke lokasi.
Tim ini menggunakan 1 Unit RIB yang dimiliki Pos Pencarian Dan Pertolongan Anambas.
Namun di karenakan cuaca ekstrem, Tim Rescue akhirnya putar balik dan dan mengubah rencana bergerak ke desa Batu Belah Kabupaten Anambas.
Mereka tetap berusaha untuk berkoordinasi dengan keluarga korban dan melakukan pencarian di sekitar pulau-pulau terdekat di perairan Kabupaten Anambas.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Mexianus Bekabel, S.Sos, MM berharap operasi SAR ini dapat berjalan lancar dan para korban segera di ketemukan dalam keadaan selamat.(*)
Editor/penulis: purwoko