
SURYAKEPRI.COM – Pendakwah kelahiran Madinah Syekh Ali Jaber meninggal dunia, Kamis (14/1) pagi. Ali Jaber meninggal dunia usai menjalani perawatan di ruang Intensive Care Unit (ICU) karena positif Covid-19 sejak akhir Desember 2020.
Kondisi Ali Jaber mulanya sempat dikabarkan memburuk usai sebuah foto dirinya yang tengah menjalani perawatan beredar di media sosial. Belakangan keluarga membantah kabar tersebut.
Nama Ali Jaber mulai dikenal sebagai pendakwah sekaligus ahli tilawah Alquran saat menjadi salah satu juri di acara Hafiz Indonesia yang disiarkan salah satu stasiun televisi swasta beberapa tahun lalu.
Dalam beberapa kesempatan, ia juga kerap tampil di program kuliah tujuh menit (kultum) di stasiun televisi saat bulan Ramadhan.
Di usia 10 tahun, Jaber telah hapal 30 juz kitab suci Alquran. Kemudian pada usia 13 tahun, ia diamanati menjadi imam masjid di salah satu masjid di Kota Madinah. Jaber adalah pendakwah kelahiran Madinah, Arab Saudi, 3 Februari 1976. Nama lengkapnya Ali Saleh Mohammed Ali Jaber. Ia lahir dari keluarga taat beragama, ayahnya adalah seorang penceramah.
Anak pertama dari 12 bersaudara itu mulai aktif berdakwah di Indonesia di usia 32 tahun saat menikah dengan Umi Nadia. Ia kemudian tinggal di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Di Lombok, Jaber kemudian aktif di dunia dakwah dengan menjadi guru hafalan Alquran, imam salat, hingga khatib di Masjid Agung Al- Muttaqin Cakranegara Lombok, NTB, Indonesia.
- baca juga: Innalilahi Wa Innalilahi Rojiun, Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia
- baca juga: Paul Pogba Bilang MU Tenang dan Siap untuk Momen Besar Hadapi Liverpool di Anfield
- baca juga: Polisi Periksa 21 Saksi Kasus Penikaman Syekh Ali Jaber