
MOJOKERTO, SURYAKEPRI.COM – Kelakuan Boy membuat geram orangtua Melati. Dia mengenal gadis di bawah umur ini melalui media sosial Facebook bikinan Mark Zuckerberg. Kemudian membawa kabur gadis ingusan berumur 12 tahun itu ke desa dan melakukan perbuatan tak senonoh.
Boy [nama samaran] adalah seorang pemuda berusia 20 tahun asal Kecamatan Wringin Anom, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Boy dan Melati (keduanya nama samaran) berkenalan melalui Facebook. Kemudian keduanya saling mengenal secara lebih intens lewat chatting di platform media sosial bikinan Mark Zuckerberg itu.
Setelah akrab di udara, maksudnya di dunia maya, keduanya pun janjian copy darat.
Setelah janjian, Bogel dan gadis ingusan yang tinggal di Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, itu pun bersua di Jalan Benteng Pancasila, di kota itu.
BACA JUGA:
- Dukun Cabul Berstatus Duda Setubuhi Seorang Ibu dan Tiga Anak Gadisnya
- Ayah-Anak Bahu-membahu di Persawahan, Gasak 9 Motor di 9 Lokasi, 9 Tahun Penjara Menanti
- Dedi, Anggota Mancing Mania Meninggal di Perjalanan saat Hendak Pergi Mancing Bersama Temannya
Sejak pertemuan itulah Melati yang masih duduk di sekolah dasar itu tak lagi pulang ke rumahnya. Lantaran masih gadis ingusan, tentu saja membuat khawatir kedua orang tua dan seluruh keluarga Melati.
Mereka pun melaporkan kasus kehilangan putrinya ke Polres Mojokerto Kota lantaran dia hanya pamit untuk pergi membeli teh di Jl Benteng Pancasila, Senin (14/12/2020) sekitar pukul 17.30 WIB, tetapi tak pulang-pulang hingga pukul 21.00 WIB.
Petugas Satreskrim Polres Mojokerto Kota langsung bergerak dan tak sekitar satu jam kemudian berhasil menemukan keberadaan Melati sedang bersama Boy.
Keduanya bahkan sudah pergi sejauh lebih dari 60 kilometer ke Gresik, ke mess tempat tinggal Boy.
Ternyata pasangan tak seimbang itu tinggal bersama di sebuah rumah di Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Di rumah itulah Boy merayu Melati untuk melakukan hubungan suami istri.