Siapa pelaku penembakan terhadap Haji Peramta, Pengusaha Batam, belum diketahui secara transparan. Begini pernyataan pihak Bea Cukai Tembilahan.
TEMBILAHAN, SURYAKEPRI.COM – Keluarga Haji Permata, pengusaha Batam yang ditembak aparat Bea Cukai di Perairan Tembilahan, Riau, mendesak aparat untuk mengungkap pelaku penembakan.
Penembakan terjadi saat penghadangan speed boat pembawa rokok yang masih diduga ilegal, pada Jumat (15/1) pagi itu.
Untuk pertanggungjawaban secara hukum, keluarga Haji Permata di Batam telah melaporkan kasus itu ke Mapolda Kepri.
Baca: Anak Haji Permata Telah Melapor Ke Polda Kepri, Dua Saksi Mata Kejadian Penembakan Mendampingi
Baca: Terjadi Kejar-kejaran, Kapal Bea Cukai Hendak Ditabrak dan Dilempari Bom Molotov oleh Penyelundup
Terkait hal itu, pihak paguyuban warga yakni KKSS Indragiri Hilir pun telah menyampaikan kepada Kepala Bea Cukai Tembilahan, Sabtu (16/1).
Saat ditanya terkait pihak BC mana yang melakukan aksi penembakan terhadap Haji Permata, Kepala Bea Cukai Tembilahan, Ari Wibawa Yusuf menyebut masih dalam penyelidikan.
 “Masih kita dalami terkait SOP penembakan pelaku, karena petugasnya gabungan. Kita harus menghitung dulu amunisi yang tersisa dan lain sebagainya,” kata Ari saat itu yang juga menggelar pers rilis kepada media.
 Ari Wibawa Yusuf berjanji akan menyampaikan kembali jika hasil penyelidikan sudah ada.
Sebab, menurutnya dari awal BC Tembilahansifatnya hanyalah membantu pengejaran yang dilakukan pihak BC Kepulauan Riau.
