BATAM, SURYAKEPRI.COM – Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Batam mengklarifikasi atau meralat informasi yang disampaikan sebelumnya, terkait kondisi anak buah Haji Permata yang tertembak aparat Bea Cukai.
Bahar, tekong kapal Haji Jumhan bin Selo alias Haji Permata yang sebelumnya dikabarkan meninggal dunia, saat ini masih dirawat di rumah sakit.
Ia masih menjalani perawatan di sebuah rumah sakit Kuala Tungkal, Provinsi Jambi.
Bahar menjadi salah satu korban yang tertembak. Ia menderita tembakan di abgian kepala.
Baca: BREAKING NEWS – Anak Buah Haji Permata Menyusul Meninggal Dunia, Tertembak di Bagian Kepala
Baca: Dua Versi Penembakan Haji Permata, Belasan Saksi Siap Berikan Keterangan
Baca: Ramalan Mbak You, Dengar Reaksi Nikita Mirzani hingga Deddy Corbuzier
Hal tersebut disampaikan Masrur Amin, Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Batam, setelah mendapatkan perkembangan terbaru kondisi Bahar.
Pernyataan tersebut sekaligus meralat informasi yang sebelumnya ia sampaikan ke grup terbatas terkait kabar meninggalnya tekong kapal Haji Permata bernama Bahar itu.
Masrur mengisahkan bahwa, awalnya ia memang mendapatkan kabar dari rekannya yang berada di Kuala Tungkal, Jambi.
Kawannya itu menyebutkan bahwa Bahar meninggal dunia.
“Iya, tadi kabar yang saya terima dari kawan-kawan di sana (Kuala Tunggal), bahwa beliau sudah meninggal”.
“Lalu barusan saya dapat informasi, beliau masih koma, tadi kritis tapi sekarang sudah bergerak,” tutur Masrur, dilansir dari Barakata.id, Senin (18/1) malam.