
SURYAKEPRI.COM – Jika Anda menonton serial drama Korea Tale of the Nine Tailed, Anda pasti akrab dengan pohon lentera China atau dikenal dengan ciplukan. Bukan cuma sekadar hiasan, tapi ada juga manfaat ciplukan untuk kesehatan.
Chinese lantern atau ciplukan atau peruvian groundcherry memiliki nama latin Physalis peruviana.
Physalis adalah buah beri dari keluarga tumbuhan Solanaceae, yang meliputi tomatillo, beri emas, dan ground cherry.
Ciplukan sebenarnya merupakan buah beri asam yang sedikit menyerupai tomatillo dan terbungkus dalam lapisan daun tipis.
Lapisan daun tipis inilah yang akan membuat tampilannya mirip lentera China berukuran kecil.
Meski demikian ciplukan bukan berasal dari Asia, termasuk China atau Indonesia. Buah ini justru berasal dari negara-negara Amerika Selatan, termasuk Brasil, Peru, Colombia, Ekuador, dan Chili.
Ciplukan adalah buah serba guna yang bisa dimakan mentah, dimasak, atau dalam bentuk selai atau jeli. Ini adalah sumber yang kaya vitamin C, antioksidan, dan nutrisi lainnya.
Manfaat Ciplukan
Satu hal yang harus diingat adalah pastikan Anda makan ciplukan yang sudah matang. Ini ditandai dengan buahnya yang berwarna oranye terang dan daun penutup luarnya sudah berwarna cokelat.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Satu cangkir ciplukan mengandung lebih dari 50% nilai harian (DV) vitamin C. Vitamin C bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh Anda dari kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan Anda.
Ini juga berperan dalam pembentukan kolagen, yang mendorong penyembuhan luka. Selain itu, vitamin C meningkatkan nutrisi lainnya. Ini membantu tubuh Anda menyerap zat besi dan membuat antioksidan lain, seperti vitamin E.
- baca juga: Syukuran HUT Ke-1 Suryakepri.com, HM Soerya Berharap Teguhkan Jati Diri dengan Profesionalitas
- baca juga: Pekan Depan, Pemko Tanjungpinang Jadwalkan Vaksinasi kepada Tenaga Kesehatan
- baca juga: Antisipasi Arus Mudik-Balik Libur Natal dan Tahun Baru, Satlantas Polres Tanjungpinang Cek Kondisi Angkot dan Kesehatan Sopir