
BATAM, SURYAKEPRI.COM – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, terus melakukan upaya dan tindak lanjut mengenai rencana Travel Bubble antara Indonesia dan Singapura.
Hal ini sebelumnya telah dibahas langsung oleh Menteri Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno bersama Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan beberapa waktu lalu.
Untuk itu, dalam kunjungan kerjanya ke Batam, Kepulauan Riau, Jumat (22/1/2021) Sandiaga sempat menyebutkan bahwa salah satunya adalah mencari informasi apakah Batam dapat dijadikan sebagai lokasi penerapan Travel Bubble.
BACA JUGA:
- Begini Situasi Kunker Sandiaga ke Batam dan Profil Dua-duta CHSE Batam yang Mendapat Teguran Langsung
- Nindy Ayunda Gugat Cerai Sang Suami Bukan Karena Kasus Narkoba
- 22 Anak Buah John Kei Dihukum 20 Bulan sampai 2 Tahun Penjara
Walau demikian, kepada awak media yang hadir, Sandiaga juga meminta bahwa hal tersebut belum menjadi keputusan resmi.
“Saya ke sini untuk melihat dengan mata kepala sendiri, saya tidak bisa janji apakah Batam menjadi lokasi Travel Bubble. Teman-teman mohon bersabar,” paparnya.
Sandiaga juga menyampaikan, bahwa potensi Batam menjadi Travel Bubble sendiri saat ini sudah dalam tahap pemikiran dan prosesnya tengah dalam tahapan fact finding atau pencarian fakta.