JAKARTA, SURYAKEPRI.COM – Peringatan dini dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofosika (BMKG) terkait situasi gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 23-25 November 2020.
BMKG menjelaskan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Timur Laut ke arah Tenggara dengan kecepatan berkisar 3 – 25 knot.
Sedangkan di wilayah selatan Indonesia. dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan 4 – 25 knot.
Baca: Lampu Sein Keluarkan Percikan Api, Mobil Avanza Hangus Terbakar di Batam Center
Baca: Warna Air PT Moya Kuning, Warga Terpaksa Beli Air Galon
Baca: Kundur Utara Susul Kundur Barat Tutup Sekolah Pasca Kembali Ditemukan Kasus Positif Covid-19
“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan barat Kepulauan Simeulue – Kepulauan Nias, Selat Sunda bagian selatan, Laut Natuna bagian utara, Laut Natuna, Laut Jawa bagian barat”.
“Kondisi ini mengakibatkan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut,” tulis BMKG dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/1).
Kondisi tersebut mengakibatkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,50 meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti Perairan utara Sabang, Perairan timur P Simeulue – Kepulauan Nias, Perairan Bengkulu.
Teluk Lampung bagian selatan, Perairan timur Lampung, Perairan selatan Jawa – NTT, Perairan Kupang – P Rotte, Selat Sumba bagian barat, Selat Sape bagian selatan, Laut Sawu, Samudera Hindia selatan Bali – NTT.
Kemudian di Laut Natuna, Perairan Anambas – Natuna, Perairan Kep. Subi – Serasan, Perairan utara Kepulauan Natuna Selat Karimata, Laut Jawa bagian barat, Perairan Kepulauan Sangihe – Kepulauan Talaud, Laut Maluku bagian utara.