Hotel di Tepi Air Terjun Ubud Bali Masuk Daftar Teromantis Sedunia

Hotel di tepi air terjun Ubud, Bali, ini berada di posisi ke-dua dalam daftar Best Romantic Hotel in the World TripAdvisor 2020. (Dok. The Kayon Resort)
Hotel di tepi air terjun Ubud, Bali, ini berada di posisi ke-dua dalam daftar Best Romantic Hotel in the World TripAdvisor 2020. (Dok. The Kayon Resort)

SURYAKEPRI.COM – Bali terus dilirik menjadi destinasi wisata romantis tak hanya skala domestik namun juga mancanegara. Tahun lalu situs ulasan wisata TripAdvisor merilis daftar Best Romantic Hotel in the World (hotel romantis terbaik di dunia) dan dua hotel di Pulau Dewata masuk dalam daftar tersebut.

The Kayon Resort by Pramana  yang berlokasi di  Ubud  bisa dibilang paling membanggakan, karena menempati posisi ke-dua setelah Coco Plum Island Resort di Belize dalam daftar berisi 25 hotel di dunia itu.

Nama The Kayon Resort by Pramana sempat viral pada akhir tahun lalu karena kabarnya hendak dibeli oleh pasangan selebriti Anang Hermansyah dan Ashanty.

.Baca : Perhotelan di Yogyakarta Terpukul Akibat Pandemi, 30 Hotel dan 20 Resto Tutup Total

.Baca : DPD ASITA Kepri Dorong Pariwisata Kembali Bangkit

Sebelum dipopulerkan selebriti, sebenarnya nama hotel ini sudah lebih dulu harus karena banyak memenangkan penghargaan internasional karena arsitektur, fasilitas, dan layanannya.

Dari pusat Ubud, tamu bisa mengarahkan kendaraan menuju Desa Kepitu tempat hotel ini berada. Desa Kepitu juga sebelumnya telah dikenal sebagai salah satu sentra seni, budaya, dan medis tradisional di Bali.The Kayon merupakan hotel yang dikelola oleh grup Pramana Experience sejak 2014. Hotel yang berdiri di area seluas 50 are ini berada di tengah rimbunnya pepohonan dan tepat di tepi Sungai Petanu yang juga memiliki air terjun di tebingnya.

Selain itu Desa Kepitu juga berada dekat dengan Pura Telaga Waja yang dibangun pada abad ke-sepuluh.

Mengutip dari keterangan resmi yang tertera di situs The Kayon, pura bagi umat Buddha ini sering didatangi untuk ritual menyucikan diri, terutama oleh pasangan yang merasa kesulitan mendapatkan buah hati usai menikah.