
BATAM, SURYAKEPRI.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam bersama TNI-POLRI meresmikan 18 Kampung Tangguh, yang berkonsep plate projek mengatasi pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, bersama Kapolresta Barelang Kombes Yos Guntur dan Dandim 0316 Batam Letkol Kav Sigit Dharma Wiryawan saat meresmikan Kampung Tangguh di Perumahan Kezia dan Baloi Permai, Lubukbaja.
“Tujuan dan target untuk seluruh kota Batam khususnya di wilayah terkonfirmasi positif atau masih ada pasien dan khusus masuk zona merah, kuning, orange akan kita hijaukan,” kata Amsakar, Jumat (19/2/2021).
.Baca : Tiga Warga Terjangkit Covid-19, Polsek Batuampar Dirikan Kampung Tangguh dan PPKM
Amsakar menjelaskan, substansi kampung tangguh untuk mengerakkan potensi warga meminimalisir covid-19.
“Sebenarnya Covid-19 ini hanya dua saja yang harus diatasi, Agar tidak masuk, kalau masuk bagaimana disembuhkan,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolresta Barelang, Kombes Yos Guntur menjelaskan, Kota Batam khususnya Kecamatan Lubukbaja seminggu yang lalu masuk zona merah, namun saat ini masuk zona kuning.
“Patut kita syukuri. Hal ini tidak serta merta terjadi begitu saja,” ungkap Yos.
Yos mengatakan, TNI-POLRI mendukung penuh program pemerintah, dan akan membuat kampung tangguh sebagai tempat rehabilitasi dan sosialisasi.
“Saat ini di Lubukbaja hanya ada 2 orang penderita, semoga seminggu kedepan sudah sembuh,” ujarnya.(*)
Penulis: Romi Kurniawan/Editor : Sudianto Pane