BATAM, SURYAKEPRI.COM – TNI Angkatan Laut memperketat keamanan laut di Selatan Malaka dan Selat Singapura yang memiliki akses yang vital, dengan mengaktifkan 14 stasiun radar.
Pasalnya, Indonesia telah memandatkan ruang laut untuk lego jangkar di Nipah, Batam, Galang, dan Kabil.
Komandan Guskamla Koarmada I, Laksma TNI Yayan Sofiyan mengatakan, sebanyak 14 stasiun radar mulai dari Aceh dan Batam, yang akan memantau dan melakukan patroli.
“Dari 1 Januari sampai 20 Februari 2021, pelintasan bendera asing ada sekitar 14 ribu kapal yang melintas di Indonesia,” kata Yayan, Senin (22/2/2021).
Yayan menjelaskan, keamanan laut Indonesia harus ditegakkan, agar kepercayaan masyarakat internasional percaya dengan negara yang melintas di laut Indonesia.
BACA JUGA:
- Terpergok Mencuri di Kapal Berbendera Malaysia, 5 Perompak Ditangkap KRI Siwar-646 di Selat Singapura
- Tahun 2021, Pemko Ajukan Kuota Penerimaan CPNS Mencapai Seribu Orang
- Puluhan Ikan Paus Terdampar di Pantai Modung Bangkalan, Begini Penjelasan Ahli
“Ruang Laut untuk labuh jangkar harus mendapat kepercayaan negara di dunia, sehingga kapal aman masuk ke Indonesia,” ujarnya.
Lanjut Yayan, ada puluhan ribu kapal masuk Indonesia, tentu ini devisa yang sangat luar biasa. Namun, apakah indonesia mampu dalam keamanan laut.
“Kapal internasional ini membawa komoditas, sehingga kepercayaan internasional melaksanakan kegiatan keamanan laut secara sinergis,” ungkap Yayan. (*)