Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa ia kebal terhadap vaksin .
“Saat ini kita tidak memiliki alasan untuk berpikir bahwa vaksin kita tidak efektif terhadap semua jenis varian baru ini,” katanya.
Berbicara kepada Good Morning Britain minggu lalu, wakil kepala medis Inggris Profesor Jonathan Van-Tam mengatakan tidak ada data tentang apakah vaksin itu bekerja melawan varian Brasil.
Dia menambahkan: “Kita memiliki beberapa bukti dari uji klinis untuk beberapa vaksin, tetapi sampai vaksin ini benar-benar muncul melawan varian baru dalam skala besar, kita harus menunggu jawaban itu.”
“Tapi saya masih berpikir mereka akan mengurangi kemungkinan terkena penyakit parah.”
Profesor Sarah Gilbert, dari Universitas Oxford, mengatakan kepada Komite Sains dan Teknologi pekan lalu bahwa penelitian sejauh ini menunjukkan kemanjuran vaksin berkurang daripada menjadi mubazir sama sekali saat menghadapi varian baru virus corona.
Bagaimana variannya sampai ke Inggris?
Lembaga Kesehatan Masyarakat Inggris (PHE) mengatakan pada hari Minggu bahwa enam kasus varian baru, yang pertama kali terdeteksi di Brasil, telah dikonfirmasi di Inggris, tiga di Inggris dan tiga di Skotlandia.
Dua kasus dikonfirmasi di Gloucestershire Selatan tetapi kasus ketiga di Inggris belum ditemukan dan dapat ditemukan di mana pun di negara itu.
PHE mengatakan orang tersebut tidak melengkapi kartu pendaftaran pengujiannya sehingga detail kontaknya tidak ada.
Pemerintah sedang melacak semua orang yang baru saja tiba di Inggris dari luar negeri, yang berada pada penerbangan.
Seorang anggota Kelompok Penasihat Ilmiah untuk Keadaan Darurat (Sage) pemerintah mengatakan varian tersebut dapat memaksa Inggris untuk “mundur” dalam hal pelonggaran pembatasan.
