BATAM, SURYAKEPRI.COM – Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi menuturkan bahwa saat ini pihaknya belum memiliki anggaran dalam pelaksanaan vaksinasi masal bagi masyarakat Kota Batam, Kepulauan Riau.
Hal ini diakuinya di sela-sela pelaksanaan vaksinasi bagi Lansia yang dilaksanakan di Gedung Nasional, Kecamatan Belakangpadang, Selasa (6/4/2021).
Untuk itu, Didi memberikan contoh seperti pelaksanaan vaksin bagi seluruh lansia di Kota Batam, yang kerap dilaksanakan dan bekerjasama dengan Love and Kindness (L&K) Charity Group Batam.
.Baca :Â 527 Lansia di Kecamatan Belakangpadang Jalani Vaksinasi Tahap Pertama
.Baca :Â Asparnas Kepri Memfasilitasi Vaksinasi Covid-19 untuk Pelaku Pariwisata di Tanjungpinang
“Seperti pelaksanaan vaksin masal bagi lansia ini, kita selalu kerjasama dengan organisasi L&K Charity Group. Terus terang giat vaksinasi masal seperti ini, kita kurang dari sisi pendanaan,” jelasnya.
Untuk itu, Didi juga menghimbau peran serta dari organisasi ataupun Paguyuban yang ada di Kota Batam, dalam pelaksanaan vaksinasi masal.
Sementara itu, dari sisi Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Didi juga menuturkan bahwa pihaknya menerapkan sistem barter bagi Organisasi dan Paguyuban sebagai pelaksana.
“Barter yang kami maksud, apabila organisasi atau paguyuban itu mengadakan vaksin bagi 2.000 orang. Maka kami akan sediakan vaksin gratis bagi seluruh anggota organisasi tersebut,” paparnya.
Mengenai bantuan pendanaan vaksin masal, Didi juga menuturkan bahwa dalam waktu dekat L&K Charity Group juga akan berpartisipasi dalam pelaksanaan vaksin bagi lansia, yang ada di pulau sekitar Kecamatan Belakangpadang.
“Intinya kami sangat terbuka sebagai penyedia vaksin, apabila ada pihak yang ingin menjadi penyelenggara,” ujarnya.(*)
Penulis : Fernando